Kemensos Targetkan 3 Juta Orang Terbebas dari Kemiskinan di 2026

photo author
- Selasa, 27 Mei 2025 | 17:59 WIB
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. (Foto: Dok. Kemensos)
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. (Foto: Dok. Kemensos)

KALTENGLIMA.COM - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa program pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi prioritas pemerintah.

Target ambisius mulai dicanangkan, yaitu penghapusan total kemiskinan ekstrem pada 2026, terutama di wilayah Jawa Tengah.

"Hal itu merupakan perintah presiden. Pada 2026 kemiskinan ekstrem berjumlah 3,17 juta harus selesai. Itu perintah presiden," ujar Wamensos Agus Jabo Priyono saat berkunjung ke Universitas Boyolali, Senin 26 Mei.

Baca Juga: Serangkaian Kasus Bullying di PPDS Anestesi Undip, Mantan Ka Prodi Menerima Rp 80 Juta dari Setiap Mahasiswa

Tidak hanya mengandalkan Kementerian Sosial, Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa keberhasilan pengentasan kemiskinan membutuhkan kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan dunia pendidikan.

"Kemensos tidak bisa sendirian. Kemensos harus bersinergi dengan kementerian lain, dengan lembaga lain termasuk dengan kampus," tegasnya.

Agus Jabo Priyono berharap Universitas Boyolali dapat menjadi mitra strategis dalam program ini, terutama melalui program pengabdian masyarakat kampus. Rencananya, Kemensos akan membuat nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah.

Baca Juga: Bendera Palestina Bakal Berkibar di Markas WHO

Selain menargetkan penghapusan kemiskinan, Wamensos Agus Jabo Priyono juga mengungkapkan rencana besar lainnya, yaitu membangun 100 titik sekolah rakyat (SR) yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto. Targetnya, ajaran baru bisa dimulai pada Juli 2025.

"Sekarang sudah berjalan sekitar 65 titik. Sedang direvitalisasi ada sekitar 53 titik. Kita berusaha bekerja sama dengan kementerian lain serta pemkab," ujarnya.

Sekolah rakyat dirancang sebagai sekolah gratis dengan sistem boarding (asrama) bagi anak-anak miskin, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Baca Juga: Kenang Argo yang Tewas Ditabrak BMW, Mahasiswa FH UGM Lakukan Doa Bersama

Kurikulum akan disiapkan oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), sementara tenaga pengajar berasal dari daerah masing-masing.

Ia juga menyebutkan bahwa total angka kemiskinan di Indonesia yang kini mencapai 8,57 juta jiwa ditargetkan dapat ditekan hingga di bawah 5% pada 2029.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X