KALTENGLIMA.COM - Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 1.082 personel gabungan untuk menjaga keamanan selama aksi unjuk rasa yang berlangsung seiring dengan sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto.
Kapolres Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar para orator tidak memancing provokasi yang dapat memperkeruh suasana.
Penjagaan dilakukan baik di dalam maupun di luar area Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, guna memastikan proses persidangan berjalan kondusif. Dalam sidang kali ini, terdapat tiga kelompok massa yang menggelar demonstrasi di sekitar gedung pengadilan.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan SIM Format baru dan Lama
Di sisi kanan depan gedung, sekitar 300 orang dari DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) DKI Jakarta menuntut penghentian sidang karena dinilai sarat muatan politik.
Sementara itu, sekitar 100 orang dari Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi melakukan aksi di sisi kiri gedung untuk mendukung proses hukum yang adil terhadap Hasto.
Tak lama berselang, Koalisi Rakyat Menggugat Demokrasi (KARAM DEMOKRASI) juga hadir dengan jumlah massa sekitar 300 orang menyuarakan tuntutan pembebasan Hasto dan perlindungan terhadap demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Bangkai Kapal KMP Tunu Ditemukan Dalam Posisi Terbalik
Kapolres mengingatkan seluruh peserta aksi agar mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta tidak melakukan tindakan anarkis seperti perusakan fasilitas atau pembakaran ban.
Sementara itu, sidang tetap berlangsung di ruang Prof. Dr. M. Hatta Ali lantai satu, dipimpin oleh Hakim Ketua Rios Rahmanto dengan agenda tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum terhadap pledoi yang disampaikan terdakwa sebelumnya.