KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendesak Kementerian Pertanian untuk bersikap terbuka terkait dugaan praktik pengoplosan beras yang diduga melibatkan BUMD DKI Jakarta berinisial FS.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian dan menekankan bahwa semua temuan dalam kasus ini harus disampaikan secara transparan, tanpa ada yang ditutupi.
Pramono menyatakan bahwa semua pihak yang terkait dalam perkara ini harus siap mempertanggungjawabkan tindakan mereka.
Baca Juga: Rinjani Tutup Akses Pendakian Seluruhnya Mulai 1 Agustus
Menurutnya, transparansi sangat penting, apalagi FS merupakan salah satu pihak yang selama ini berperan dalam menjaga kestabilan harga beras di Jakarta.
Ia pun merasa bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat.
Saat ditanya mengenai langkah konkret apabila dugaan itu terbukti benar, Pramono menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan enggan ikut campur dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Baca Juga: Asap Masih Membumbung dari Kapal Barcelona, Dua Penumpang Masih Hilang
Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyampaikan bahwa Pemprov Jakarta masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang, dan operasional FS masih tetap berlangsung selama proses pemeriksaan berlangsung.