KALTENGLIMA.COM - Gigitan anjing, khususnya yang terinfeksi rabies, sangat berbahaya karena dapat menyerang sistem saraf dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Rabies sendiri merupakan penyakit mematikan yang harus dicegah melalui penanganan cepat, salah satunya dengan pemberian vaksin anti-rabies.
Setiap kasus gigitan anjing liar wajib mendapatkan perhatian serius agar tidak berkembang menjadi wabah di masyarakat.
Baca Juga: Gaza Dilanda Kelaparan, 300 Orang Kehilangan Nyawa
Sebagai respons terhadap insiden serangan anjing liar terhadap sejumlah warga di Kelurahan Tangkerang Timur, Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan mendirikan posko vaksinasi rabies.
Posko tersebut ditempatkan di depan Taman Wisata Alam Mayang, Jalan Imam Munandar, dan menyediakan layanan vaksinasi rabies gratis bagi masyarakat.
Menurut keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pekanbaru, keberadaan posko ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan sekaligus mencegah penyebaran rabies di wilayah setempat.
Baca Juga: Tol Dalam Kota Ditutup Total saat Demo Depan Gedung DPR
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan monyet mendapatkan vaksin rabies secara rutin.
Selain membuka posko, tim gabungan juga melakukan survei lapangan guna memantau potensi penularan rabies pasca-kejadian.
Koordinasi lintas sektor telah dilakukan agar langkah pencegahan dapat berjalan secara maksimal. Sebelumnya, tercatat sembilan warga di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, menjadi korban gigitan seekor anjing liar berwarna cokelat pada Kamis, 21 Agustus.
Baca Juga: Wabah Chikungunya dan Dengue Merebak di Sejumlah Negara Eropa
Peristiwa itu terjadi di sejumlah lokasi berbeda, mulai dari Jalan Kamboja Indah, Mangga Besar 3, Jalan H Imam Munandar depan Toyota Agung, Jalan Singgalang, hingga Jalan Sudimoro.