KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini viral ditemukannya kandungan berbahaya di dalam Indomie Soto Banjar Limau Kuit.
Kabar ini datang dari Taiwan. Karena hal ini, Otoritas Makanan dan Obat-obatan Taiwan (TFDA) secara resmi mengumumkan larangan impor dan peredaran untuk salah satu varian populer dari Indonesia, Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit, setelah ditemukan adanya kandungan pestisida berbahaya.
Baca Juga: Waspada! Rutinitas Pagi Orang Indonesia Ini Dapat Merusak Kesehatan Jantung
Penemuan tersebut terkuak dari hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh TFDA di perbatasan.
Dengan adanya temuan ini tentu menjadi lampu merah untuk otoritas Taiwan untuk mengambil langkah tegas melindungi konsumennya.
Melansir dari laporan media lokal Taipei Times, sebanyak 4.020 kilogram mi instan Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit yang diimpor oleh perusahaan Taiwan Eslite Spectrum Co, kini telah disita dan akan dimusnahkan.
Baca Juga: Alasan Medis di Balik Nyamuk Lebih Suka Menyerang Orang dengan Golongan Darah O
Pihak TFDA menegaskan bahwa Taiwan tidak mengizinkan adanya residu Etilen Oksida dalam produk makanan dalam kadar berapa pun.
Bukan kali pertamanya, sebelumnya produk mi instan asal Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Filipina pernah mengalami penolakan yang serupa karena alasan yang sama.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Rabies di Bangkok Jadi Alarm Bagi Wisatawan
Apa sih Etilen Oksida itu ? Etilen Oksisa ini merupakan senyawa kimia yang umumnya digunakan ebagai pestisida dan untuk sterilisasi.
Paparan senyawa ini dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker, terutama kanker darah putih (limfoma dan leukemia) serta kanker payudara.
Baca Juga: Mengapa Nyamuk Lebih Suka Darah O? Ini Penjelasan Medisnya
Tentunya kabar ini mengejutkan masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga khawatir mengingat Indomie adalah produk yang dikonsumsi oleh jutaan orang setiap harinya.