KALTENGLIMA.COM - Banyak orang Indonesia memulai pagi dengan rutinitas padat, seperti menyiapkan anak berangkat sekolah, bekerja, hingga sarapan seadanya.
Namun, kebiasaan pagi tertentu ternyata bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan jantung.
Menurut ahli, pola sarapan dengan kandungan natrium dan lemak jenuh yang tinggi sering kali terabaikan, padahal natrium berlebih dapat memicu retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan memperbesar kemungkinan gagal jantung.
Baca Juga: Waspada, Kebiasaan Ini Bisa Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak
Makanan yang umum dijadikan menu sarapan, seperti mie instan, gorengan, maupun sosis, memiliki kadar garam dan lemak jenuh yang tinggi sehingga berisiko meningkatkan kolesterol.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan lebih dari 150 gram per minggu dapat menaikkan risiko penyakit jantung hingga 46 persen, sementara natrium tersembunyi juga terdapat pada roti tawar, kue, hingga mie instan.
Selain itu, sarapan dengan makanan manis seperti donat, roti cokelat, atau minuman kemasan bisa memicu diabetes.
Baca Juga: Hati-Hati, 3 Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Mengindikasikan Penyakit Serius
Riset menyebutkan bahwa konsumsi natrium dalam jumlah tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 hingga 80 persen.
Rendahnya asupan serat juga menjadi masalah lain, mengingat serat berperan dalam menurunkan kolesterol jahat dan melindungi kesehatan jantung, sedangkan sarapan khas Indonesia seperti nasi uduk, lontong sayur, maupun roti putih cenderung minim kandungan serat.
Untuk menjaga jantung tetap sehat, para ahli menyarankan sejumlah langkah sederhana di pagi hari, antara lain minum air putih sebelum beraktivitas untuk mencegah dehidrasi ringan, memilih sarapan tinggi serat seperti buah, sayuran, dan oatmeal, serta menambahkan protein sehat untuk membantu menjaga kestabilan gula darah dan mengurangi rasa lapar berlebihan.
Baca Juga: 5 Metode Mengolah Matcha Tanpa Whisk untuk Hasil Minuman yang Maksimal
Mengurangi konsumsi gula tambahan dalam minuman, melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau peregangan, mengelola stres melalui pernapasan dalam, serta mendapatkan paparan sinar matahari pagi juga menjadi kebiasaan penting yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menjaga berat badan, dan melindungi kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Artikel Terkait
Manfaat dan Risiko Minum Teh Melati Menurut Ahli Gizi
Dokter Ungkap Perbedaan Antara Maag dan Radang Usus
Bahaya Pil Tidur Jika Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
Hati-Hati, 3 Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Mengindikasikan Penyakit Serius