Waspada! Rutinitas Pagi Orang Indonesia Ini Dapat Merusak Kesehatan Jantung

photo author
- Senin, 15 September 2025 | 09:15 WIB
Ilustrasi penyakit jantung (Freepik)
Ilustrasi penyakit jantung (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Banyak orang Indonesia memulai pagi dengan rutinitas padat, seperti menyiapkan anak berangkat sekolah, bekerja, hingga sarapan seadanya.

Namun, kebiasaan pagi tertentu ternyata bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan jantung.

Menurut ahli, pola sarapan dengan kandungan natrium dan lemak jenuh yang tinggi sering kali terabaikan, padahal natrium berlebih dapat memicu retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan memperbesar kemungkinan gagal jantung.

Baca Juga: Waspada, Kebiasaan Ini Bisa Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak

Makanan yang umum dijadikan menu sarapan, seperti mie instan, gorengan, maupun sosis, memiliki kadar garam dan lemak jenuh yang tinggi sehingga berisiko meningkatkan kolesterol.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan lebih dari 150 gram per minggu dapat menaikkan risiko penyakit jantung hingga 46 persen, sementara natrium tersembunyi juga terdapat pada roti tawar, kue, hingga mie instan.

Selain itu, sarapan dengan makanan manis seperti donat, roti cokelat, atau minuman kemasan bisa memicu diabetes.

Baca Juga: Hati-Hati, 3 Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Mengindikasikan Penyakit Serius

Riset menyebutkan bahwa konsumsi natrium dalam jumlah tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 hingga 80 persen.

Rendahnya asupan serat juga menjadi masalah lain, mengingat serat berperan dalam menurunkan kolesterol jahat dan melindungi kesehatan jantung, sedangkan sarapan khas Indonesia seperti nasi uduk, lontong sayur, maupun roti putih cenderung minim kandungan serat.

Untuk menjaga jantung tetap sehat, para ahli menyarankan sejumlah langkah sederhana di pagi hari, antara lain minum air putih sebelum beraktivitas untuk mencegah dehidrasi ringan, memilih sarapan tinggi serat seperti buah, sayuran, dan oatmeal, serta menambahkan protein sehat untuk membantu menjaga kestabilan gula darah dan mengurangi rasa lapar berlebihan.

Baca Juga: 5 Metode Mengolah Matcha Tanpa Whisk untuk Hasil Minuman yang Maksimal

Mengurangi konsumsi gula tambahan dalam minuman, melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau peregangan, mengelola stres melalui pernapasan dalam, serta mendapatkan paparan sinar matahari pagi juga menjadi kebiasaan penting yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menjaga berat badan, dan melindungi kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X