KALTENGLIMA.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan telah mengirimkan tim ke Dumai, Provinsi Riau, untuk meninjau langsung kebakaran yang terjadi di kilang Pertamina Dumai pada Rabu, 1 Oktober.
Ia menegaskan bahwa tim tersebut masih berada di lokasi guna memastikan penyebab insiden, sehingga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman, membenarkan pernyataan tersebut.
Baca Juga: Kejagung Mantap Hadapi Proses Praperadilan yang Diajukan Nadiem Makarim
Menurutnya, tim dari kementerian langsung diterjunkan pada Kamis pagi setelah menerima laporan dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Laode juga menambahkan, laporan awal yang diterima dari manajemen kilang menyebutkan bahwa kebakaran tersebut tidak mengganggu produksi. Operasional kilang masih berjalan normal tanpa hambatan.
Sebelumnya, KPI menegaskan bahwa tim tanggap darurat berhasil mengendalikan api di salah satu unit operasional kilang Dumai.
Baca Juga: BGN Pastikan Lanjutkan Program Makan Bergizi Gratis Sesuai Arahan Prabowo
Situasi dipastikan aman setelah api berhasil dipadamkan pada pukul 23.20 WIB. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa pasokan BBM tetap aman dan terkendali.
Stok Pertalite dipastikan tidak terdampak dan dapat terus menyuplai kebutuhan wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Untuk kebutuhan Solar di wilayah Dumai dan Siak serta Avtur di wilayah Pekanbaru, suplai juga tetap terjaga dari kilang Dumai.
Baca Juga: BNPB Gunakan Alat Berat Guna Evakuasi Korban Reruntuhan Mushala Pondok Pesantren Al Khoziny
Sementara kebutuhan di sebagian wilayah Sumbagut lainnya akan dipenuhi melalui alih suplai dari kilang Pertamina lain.
Dengan dukungan distribusi dari berbagai kilang di Indonesia, Pertamina memastikan stok dan suplai BBM tetap berada pada level aman bagi masyarakat.