BNPB Gunakan Alat Berat Guna Evakuasi Korban Reruntuhan Mushala Pondok Pesantren Al Khoziny

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 18:57 WIB
Kondisi bangunan yang ambruk di komplek Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. (Suara Merdeka Surabaya)
Kondisi bangunan yang ambruk di komplek Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. (Suara Merdeka Surabaya)

KALTENGLIMA.COM - Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa BNPB memutuskan memakai alat berat untuk mengevakuasi korban dari bangunan mushala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo yang ambruk pada Senin (29/9).

Keputusan ini diambil setelah berdialog dengan keluarga korban, yang menyatakan persetujuan dan menandatangani dokumen terkait proses evakuasi.

Dalam dialog itu tim gabungan menyampaikan bahwa tidak lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan.

Baca Juga: DPR Resmi Sahkan UU BUMN di Rapat Paripurna

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan 219 personel terlatih, 300 kantong jenazah, 30 truk sampah, 30 ambulans, serta lima derek untuk mendukung operasi.

Ia juga menyatakan pemerintah siap membantu keluarga korban yang membutuhkan bantuan pemakaman atau pemindahan jenazah ke luar daerah Sidoarjo.

Kepala Subdirektorat RPDO Basarnas, Emi Freezer, menegaskan proses evakuasi dengan alat berat hanya dilakukan hingga sore hari demi keselamatan, mengingat pencahayaan dan visibilitas terbatas pada malam hari.

Baca Juga: 1 Orang Tewas Usai Ribut di Tempat Hiburan Malam di Kemayoran

Basarnas sebelumnya melakukan tiga kali asesmen pencarian pada pukul 23.00 WIB Rabu malam, 02.00 WIB, dan 07.00 WIB Kamis, yang semuanya menunjukkan nihil tanda kehidupan.

Pengangkatan puing akan dilakukan bertahap, dengan asesmen ulang setiap kali ada pengangkatan untuk memastikan keselamatan proses.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X