KALTENGLIMA.COM - Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Bangka Barat, Polda Kepulauan Bangka Belitung, tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja di lokasi penambangan bijih timah di Perairan Pasirkuning, Tempilang.
Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 8 November, sekitar pukul 15.00 WIB, dan menewaskan seorang pekerja tambang bernama Adil (23), warga Desa Airnyatoh, Simpangteritip, Bangka Barat. Korban dilaporkan tertimbun tanah di dasar laut saat melakukan aktivitas penambangan dengan cara menyelam.
Menurut keterangan polisi, korban bersama dua rekannya, Salman (23) dan Lepan (19), telah berangkat sejak pagi untuk menambang di lokasi tersebut. Saat melakukan penyelaman, korban tiba-tiba tidak merespons setelah selang udara yang digunakannya tertarik ke dasar laut. Kedua rekannya kemudian berusaha melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Baca Juga: Taman Nasional Tongariro Dilanda Kebakaran Hebat, Evakuasi Pengunjung Dilakukan
Begitu menerima laporan, tim Polairud Polres Bangka Barat segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), memeriksa saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan Puskesmas Tempilang untuk melakukan visum terhadap jenazah korban.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan belum ada indikasi tindak pidana dalam kejadian tersebut, namun penyelidikan tetap dilanjutkan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Lokasi insiden diketahui berada tidak jauh dari pesisir Pantai Pasirkuning, yang juga merupakan jalur perahu nelayan setempat.
Baca Juga: Terungkap! Pencuri Motor di Bakauheni Merupakan Eksekutor Penembakan Hansip Cakung
Polisi berencana mengambil titik koordinat lokasi kejadian serta mengevakuasi ponton selam sebagai barang bukti untuk diamankan di Markas Komando Satuan Polairud.
Iptu Yos menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah yang menimpa korban dan mengimbau para penambang laut agar selalu mengutamakan keselamatan dalam bekerja.
Ia menegaskan pentingnya penggunaan peralatan yang layak serta kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan sekitar guna mencegah terulangnya kecelakaan serupa di kemudian hari.