Baca Juga: ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Bersama Sang Ayah, Ibu Kerja di Luar Negeri
Kini, rencana untuk mengubah area tersebut menjadi hutan kota sedang digodok oleh pemerintah setempat.
Tak hanya taman bermain, THR Sriwedari Solo juga menyimpan nostalgia tersendiri bagi masyarakat.
Tempat ini dulunya menjadi pusat hiburan rakyat yang menampilkan pertunjukan musik dan seni tradisional.
Namun, setelah kontrak pengelolaan berakhir dan masalah kepemilikan tanah muncul, kawasan ini ditutup. Kini, sisa bangunannya diratakan dan rencananya akan dibangun masjid, meskipun proyeknya masih mangkrak.
Baca Juga: KPK Tegaskan Tidak Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
Yang terakhir adalah Hotel Gantung Purwakarta atau Skylodge Padjajaran Anyar. Dikenal karena keunikannya yang menggantung di tebing Gunung Parang setinggi 500 meter, hotel ini sempat mendunia.
Sayangnya, pandemi juga membuat operasionalnya terhenti. Meski hotelnya tak lagi beroperasi, Gunung Parang masih menjadi tujuan pendaki dan pencinta panjat tebing hingga saat ini.
Kisah-kisah tempat wisata yang kini tinggal kenangan ini menjadi pengingat bahwa kejayaan tidak bertahan selamanya. Waktu, ekonomi, dan perubahan tren wisata telah mengubah wajah hiburan rakyat Indonesia.
Meski sebagian telah digantikan oleh tempat baru, kenangan manis di lokasi-lokasi legendaris itu tetap hidup di hati para pengunjung yang pernah merasakan masa jayanya.