nasional

BNPB Turun Langsung Kawal Tahap Darurat dan Pemulihan Pascaerupsi Gunung Semeru

Jumat, 21 November 2025 | 17:10 WIB
Pasca Erupsi Gunung Semeru.

KALTENGLIMA.COM - BNPB menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan penuh dalam penanganan darurat serta pemulihan lingkungan pascaerupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, menyampaikan bahwa upaya tanggap darurat saat ini berfokus pada pembersihan material debu dan lumpur yang menghambat akses serta aktivitas harian masyarakat.

Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar dan layanan bagi para pengungsi menjadi prioritas utama pemerintah. BNPB turut mendukung percepatan penanganan melalui manajemen logistik dan penyediaan peralatan, termasuk pengiriman bantuan permakanan, perlengkapan evakuasi, serta sarana pendukung untuk membersihkan wilayah terdampak.

Baca Juga: KPK Kerjasama dengan Lembaga Antikorupsi Negara Penghasil Minyak Usut Dugaan Korupsi Petral

Raditya memastikan bahwa akses lalu lintas Lumajang–Malang via Gladak Perak telah kembali dapat dilalui setelah petugas gabungan menuntaskan pembersihan debu vulkanik, sebuah langkah penting untuk mengurai kemacetan yang sempat terjadi akibat penutupan jalur usai erupsi.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan bahwa Gunung Semeru meletus pada Rabu, 19 November, sekitar pukul 16.00 WIB dengan kolom letusan setinggi 2.000 meter di atas puncak.

Letusan tersebut disertai awan panas yang meluncur hingga tujuh kilometer dan memunculkan kolom abu berwarna kelabu pekat ke arah utara dan barat laut. Erupsi dicatat oleh seismogram pos pemantauan di Lumajang dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi hampir 17 menit.

Baca Juga: Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan untuk Dukung Program MBG

Meskipun aktivitas erupsi berakhir pada pukul 18.11 WIB, pemerintah daerah bersama Badan Geologi tetap mempertahankan status Level IV atau Awas untuk mengantisipasi potensi aktivitas lanjutan.

Status ini sekaligus menjadi dasar penetapan Tanggap Darurat Bencana Alam oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang yang berlaku hingga 26 November.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB