Baca Juga: Dua Orang Saksi dipanggil Terkait Kasus Dugaan KDRT Rizky Billar Terhadap Lesti Kejora
“Hingga pukul 04.30 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap gempa Tarutung Mag 5,8 menujukkan tela terjadi lebih dari 30 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitude terbesar 5,1 dan magnitude terkecil 2,5,” cuit Daryono.
Daryono mengungkapkan, pada 14 Juni 2022 lalu wilayah Tarutung juga pernah diguncang gempa yang menyebabkan kerusakan dengan gempa berkekuatan magnitude 5,5 dengan kedalaman 10 km yang dipicu oleh Sesar Besar Sumatra.
Gempa tersebut merusak 165 rumah warga dan melukai lebih dari 50 orang. Gempa itu dikenal sebagai gempa Sarulla 2011.
Baca Juga: Putri Candrawathi Susul Ferdy Sambo Meringkuk di Tahanan
Terbaru, gempa susulan terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,8 sudah terjadi 50 kali dengan magnitudo terkecil 2,4 dan magnitude terbesar 5,1.
Sementara itu, hingga pukul 06.50 WIB BMKG sudah tercatat 50 kali aktivitas gempa susulan di Tarutung pasca gempa magnitude 5,8 yang menimbulkan kerusakan dan korban jiwa hingga luka.***