Bunyi poinnya:
Hakim konstitusi dilarang mengizinkan anggota keluarganya dan/atau relasi sosial lainnya untuk memengaruhi hakim konstitusi dalam memeriksa dan memutus perkara.
Dosen Fakultas Hukum UI, Ganjar Laksmana Bonaprapta, menilai Kode Etik Hakim MK di atas tidak cukup. Pasalnya aturan tersebut terkesan menunggu pelanggaran hukum terjadi terlebih dulu. Seharusnya, pendekatan etik itu mencegah terjadinya masalah.
Bila potensi pelanggaran etik itu dibiarkan, maka dikhawatirkan orang akan berprasangka dengan putusan MK. Sebab, Presiden merupakan pihak dalam pengujian UU.
"Hubungan antara kewenangan mengadilinya MK dan kedudukan Presiden selaku eksekutif yang kerap jadi pihak," ujar Ganjar.
Ia pun menyarankan agar Anwar Usman untuk mundur dari MK bila perkawinan tetap dilaksanakan. Guna menghindari konflik kepentingan atau conflict of interest (CoI).
"Kalau Anwar Usman enggak mundur, pelanggaran etik seketika terjadi. Enggak perlu nunggu apakah ada putusan MK yang mengindikasikan CoI akibat perkawinan itu," ujar Ganjar.
Adik Presiden Jokowi, Idayati baru saja dilamar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman pada Sabtu 12 Maret 2022.
Pernikahan keduanya dikabarkan akan digelar pada Mei 2022 mendatang.
Berita bahagia itu pun tidak luput dari sorotan berbagai pihak, karena tidak sedikit yang menilai pernikahan Anwar Usman dan Idayati itu demi memuluskan rencana Jokowi tiga periode.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun memberikan tanggapan. Dia mengaku tak ambil pusing dengan pemberitaan yang beredar.
"Halah, nggak usah ditanggepi lah," kata Gibran Rakabuming Raka, Selasa (22/3/2022), seperti dilansir pikiranrakyat.com.
Gibran mengaku mendengar kabar kedekatan Ketua MK dan adik Jokowi tersebut dari sang sepupunya.
Sedangkan terkait gelaran pernikahan Anwar Usman dan Idayati, dia mengaku siap menjadi panitia jika memang ditugasi.
"Ya, kalau ditugasi ya siap," kata Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, kepada wartawan, Idayati mengatakan bahwa dia mulai mengenal Anwar Usman pada bulan Oktober 2021.
Perjumpaan keduanya terjadi atas ajakan salah seorang teman.
"Bulan Oktober dikenalin teman," ujar Idayati.