Alih-alih melengkapi identitasnya, Ahnaf membawa sang ‘istri’ ke Lahat, dan menurut korban ia dikurung selama ada di sana.
Tak cuma itu, korban pun kaget karena di sana ada ibu kandung terdakwa. Padahal, pada awal perkenalan mereka, terdapat informasi bahwa ibu Ahnaf meninggal karena Covid-19.
“Selama bulan desember saya dikurung dirumah syafni tersebut & tdk boleh menghubungi ibu saya. Selama desember 2021 sya diajak beberapa kali ke air terjun di pelosok dusun lahat tanpa ada sinyal,” ujarnya lagi.
Korban berharap pelaku dapat diberi hukuman yang seadil-adilnya, dan ia pun dapat bertemu korban lainnya, agar tidak merasakan hal nahas sepertinya.***