KALTENGLIMA.COM - Pelaksanaan ibadah haji tahun ini tak jauh berbeda dengan pelaksanaan haji tahun 2019. Suhu cuaca di Arab Saudi mencapai suhu tertinggi.
Otoritas haji di Arab Saudi menghimbau agar calon haji selalu menjaga kesehatan. Pasalnya kondisi cuaca di Arab Saudi sangat panas.
Calon haji disarankan meminum oralit agar dapat mengganti cairan tubuh yang hilang.
Mengutip pikiranrakyat.com, Kepala Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah Imran Saleh di Mekkah mengatakan, oralit diminum setelah melakukan aktivitas.
Baca Juga: Barus Sadar Setelah 10 Bulan Kawin, Ternyata Suaminya Seorang Perempuan dan Menipu Ratusan Juta
Ia juga menambahkan, kandungan yang ada dalam oralit dapat mengganti elektrolit yang keluar dari tubuh.
Imran mengatakan, calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci diberikan perlengkapan untuk menjaga kesehatan seperti masker medis, masker kain, semprotan hingga krim anti pegal.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, saat ini cuaca di Arab Saudi mencapai di atas 40 derajat celcius.
Baca Juga: Pemilu Dan Integrasi Politik
Bahkan dua hari sebelumnya, temperatur udara mencapai 46 derajat celcius.
Imran mengingatkan kepada para calon haji untuk selalu minum air dan jangan menunggu haus agar tidak dehidrasi.
“Minimal tiga liter sehari, karena disini tidak sama dengan Indonesia. Aktivitas sudah berat, panas, penguapan tinggi jadi untuk ganti cairan itu minum air,” kata Imran.
Lebih lanjut ia menerangkan mengenai perbedaan cuaca di Indonesia dengan Arab Saudi.
Menurutnya cuaca di Indonesia ketika panas, badan akan mengeluarkan keringat namun di Saudi tidak akan berkeringat tetapi hanya akan terasa perih di kulit dan tidak merasa adanya penguapan sehingga tanpa sadar kita mengalami dehidrasi.
Artikel Terkait
Bakal Bertabur Idol, We All Are One K-pop Concert Akan Hadir di Indonesia
PW GP Ansor Kalteng Tolak Deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor
Tragis, Siswa di Sulut Jadi Korban Perundungan : Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Naik Motor Pakai Sandal Jepit Dilarang, Polisi Beberkan Alasannya
Larangan Pakai Sendal Jepit Naik Motor Hanya Imbauan, Tidak Ada Sanksi Tilang