"Tanpa corong media Kadin tidak bisa apa-apa, tanpa corong media Kadin tidak bisa berkembang seperti saat ini. Tanpa media Kadin bukan apa-apa," kata Susilo.
Diketahui, Pemkab Kotim diprakarsai Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotim akhirnya menggandeng pihak ketiga untuk mengelola sampah di Kotim dengan mendirikan pabrik insinarator.
Baca Juga: Tangis Haru Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Barito Utara
Adapun tujuan investasi PT Bumi Resik Nusantara Raya dalam pengelolaan sampah dengan mendirikan pabrik insenarator atau pembakaran sampah bertujuan untuk mengendalikan dampak lingkungan dan yang utama adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotim.
"Kami yang memprakarsai dengan memfasilitasi Pemda Kotim dengan PT Bumi Resik Nusantara Raya, dan tanggapan Bupati Kotim Bapak Haji Halikinor sangat positif dan langsung menyetujui," pungkas Susilo. (***)
Artikel Terkait
Bantu Kesulitan Masyarakat TNI Perbaiki Jembatan, Kades : Warga Ucapkan Terima Kasih
Pasang Spanduk Larangan Berjudi, Kapolsek Teweh Tengah dan Rombongan Mendapat Penolakan
Ternyata Ini Penyebab Hidup Susah Seseorang kata Buya Yahya