Cegah Polarisasi Politik di Pemilu 2024, Kapolri Bertemu Dewan Pers

photo author
- Selasa, 21 Juni 2022 | 23:55 WIB
Ilustrasi pemilu 2024. Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu Dewan Pers Indonesia pada 21 Juni 2022 dalam rangka pencegahan polarisasi menjelang Pemilu 2024.  (kabarbanten-pikiran-rakyat)
Ilustrasi pemilu 2024. Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu Dewan Pers Indonesia pada 21 Juni 2022 dalam rangka pencegahan polarisasi menjelang Pemilu 2024. (kabarbanten-pikiran-rakyat)

KALTENGLIMA.COM - Pesta demokrasi Pemilu 2024 semakin dekat, bayangan polarisasi politik tau terbelahnya anak bangsa perlu diantisipasi.

Mencegah polarisasi politik jelang pemilu 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu Dewan Pers Indonesia Selasa 21 Juni 2022.

Pertemuan itu dirasa sangat penting. Tujuannya menyepakati pembuatan MoU kerjasama program-program pertukaran informasi, sosialisasi, dan edukasi mencegah polarisasi politik saat Pemilu 2024.

Mereka membahas beberapa tantangan ke depan yang akan dihadapi sehingga dibutuhkan kesepahaman terkait dengan pemberitaan.

Baca Juga: JCH Barito Utara Tiba di Mekkah, Langsung Jalankan Ibadah Umroh Wajib

"Untuk mencegah terjadinya Polarisasi yang akan memecah belah persatuan anak-anak bangsa, yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat pemilu," kata Jenderal Sigit seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com (jaringan media kaltenglima.com) dari PMJ News pada 21 Juni 2022.

Kapolri menyampaikan bahwa antara Polri dan Dewan Pers sepakat untuk memberikan pendidikan literasi tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat.

"Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi konsen kita," katanya.

Baca Juga: Warga Laporkan Aktivitas PT Arsy Nusantara, Manajemen Perusahaan : Kami Sudah Berupaya Melakukan yang Terbaik

Persatuan dan kesatuan, kata Jenderal Sigit, sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian akibat dampak global.

Dengan begitu, negara dinilai bisa menghadap situasi perkembangan global dan mempertahankan posisi dan eksistensi Indonesia di kancah dunia.

"Kami akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk dukungan kemitraan antara pers, rekan-rekan media dan kepolisian, karena kita sama-sama selalu berada di lapangan, bersama baik dalam situasi yang tentunya butuh keberadaan kita," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menekankan bahwa dalam menghadapi Pemilu 2024, pihaknya bersama Polri memiliki keinginan yang sama, yakni menjaga kohesi sosial atau keutuhan sosial.

"Kita ingin masyarakat kita tidak terpecah belah, dan oleh karena itu kita di Dewan Pers berharap agar kawan-kawan media tidak memakai diksi-diksi yang memecah belah anak bangsa yang selama ini masih dipakai, kita harapkan itu tidak dipakai lagi," kata Azyumardi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X