KALTENGLIMA.COM - Hujan dengan Intensitas yang tinggi Kamis malam sekira pukul 19.00 WITA menerjang
Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 21.00 WITA pada Kamis, 28 Juli 2022 lalu dengan membawa material lumpur, kayu, dan batu langsung menerjang rumah-rumah warga Desa Torue
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi pada hari ini, Minggu, 31 Juli 2022. Ia juga menerima adanya korban jiwa dan korban hilang.
Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dari laporan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Rudi Dewanto, bahwa kronologi banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, berawal pada Kamis malam muncul intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 19.00 WITA.
Kemudian, banjir bandang dengan membawa material lumpur, kayu, dan batu langsung menerjang rumah-rumah warga Desa Torue
"Banjir bandang itu terjadi pada Kamis 28 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WITA," ucap Rudi menyampaikan, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Warga Barito Utara Diminta Waspada, Covid-19 Muncul lagi, 4 Warga Terpaksa Diisolasi Karena Terpapar
Baca Juga: Pengacara Sebut, Temuan di Autopsi Ulang Jasad Brigadir J, Otak Pindah Posisi ke Bagian Tubuh Lain
"Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh BPBD Sulteng, korban meninggal dunia tiga orang dan hilang empat orang," jelasnya.
Untuk penanganan jangka panjang, Pemprov Sulteng mengaku akan melakukan evaluasi penyebab banjir bandang di sekitar Desa Torue.
Baca Juga: Amalkan Sholat Tahajut, Berikut Keutamaannya
Paling utamanya, memastikan apakah terjadi kerusakan lingkungan di bagian hulu sungai atau tidak.
Sementara itu, posko darurat telah berdiri di tempat yang aman, untuk menyuplai kebutuhan para warga korban banjir bandang itu.***
