Dolar Menguat, Harga Emas Makin Anjlok

photo author
- Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:38 WIB
Dolar menguat, harga emas makin anjlok (Pikiran Rakyat)
Dolar menguat, harga emas makin anjlok (Pikiran Rakyat)
 
 
 
KALTENGLIMA.COM - Sudah enam hari terakhir emas mengalami penurunan nilai dikarenakan spekulasi bahwa Fed akan memilih kenaikan suku bunga 75 basis poin mendorong dolar menguat untuk empat hari berturut-turut.
 
Dilansir Pikiran-Rakyat.com  penurunan harga emas yang dipengaruhi dolar membuat pelaku investasi emas melakukan penjualan untuk mengurangi kerugian.
 
 
Saat ini mata uang dolar AS memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan enam mata uang global lainnya, misalnya Euro.
 
 
 
Harga emas terus melemah karena dolar kembali menguat saat investor bersiap untuk pidato yang berpotensi hawkish oleh ketua Fed Powell di Jackson Hole Symposium,” ujar Ed Moya, analis di perdagangan online OANDA dikutip dari Pikiran-rakyat.com.
 
Emas pada akhirnya akan menetap di kisaran perdagangan sempit, tetapi tampaknya mungkin sedikit lebih rendah karena risiko inflasi energi dan makanan dapat membuat The Fed tetap agresif dengan kenaikan suku bunga ke tahun baru,” lanjut Ed Moya.
 
 
Sebelumnya The Fed telah menaikkan suku bunga yang mengakibatkan melemahnya emas dan menguatkan dolar.
 
Diketahui emas berjangka terakhir ditutup jatuh pada angka 8,30 dolar atau 0,47 persen menjadi 1.762,90 dolar AS pada Jumat, 19 Agustus 2022 setelah tergelincir 5,50 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.771,20 dolar AS pada 18 Agustus 2022.
 
Para investor menunggu pidato ketua Federal Reserve, Jerome Powell yang akan diadakan pada simposium ekonomi tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming pada hari Jumat (26 Agustus 2022).
 
Para investor berharap mendapatkan petunjuk tentang rencana suku bunga.
Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengurangi daya tarik emas.
 
Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago naik menjadi 0,27 pada bulan Juli dan pembacaan revisi minus 0,25 pada Juni yang menyebabkan penekanan pada nilai emas.
 
Logam mulia lainnya seperti perak untuk pengiriman bulan September turun 19,1 persen atau 1,0 persen dan ditutup pada angka 18,878 dolar AS per ounce, sedangkan Platinum untuk pengiriman Oktober jatuh di nilai 20 dolar AS atau 2,25 persen, ditutup pada nilai 868 dolar per ounce.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X