Diakui Agus Sulistriyono, dengan persoalan yang dihadapi para pengusaha media maupun jurnalis, itulah Promedia hadir untuk berkolobarasi dengan melakukan inovasi serta terobosan.
Baca Juga: Tips Cegah Penuaan, Krim Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kolaborasi dalam ekosistem media online diyakini bisa menjembatani keterbatasan dalam permodalan dan pemahaman manajemen bisnis dan teknologi media online.
Bahkan, kolaborasi solid yang melibatkan seluruh shareholder di ekosistem digital akan memutus seluruh kendala tersebut dan pada akhirnya akan memberi kesempatan para jurnalis menjadi pengusaha media.
Pengusaha yang memiliki pendapatan yang sustain sehingga bisa menjadi mandiri secara finansial, dan mampu mencitpakan lapangan kerja di lingkungan sekitar mereka.
Baca Juga: Konfirmasi! Seo In Guk Dan Park So Dam Akan Beradu Akting Dalam Drama Fantasi Baru
Azoelis sapaan santai CEO Promedia mengungkapkan, Promedia yang berdiri belum genap 2 tahun ini bisa menjadi solusi bagi bagi banyak media online.
"Membangun bisnis media atau sekedar punya-punyaan media?. Nah, ternyata masih banyak yang sifatnya justru merasa punya-punyaan media. Maka itu, inilah saatnya jurnalis bisa naik kelas agar pengusaha media yang sudah ada tidak itu-itu saja," ugkapnya.
Menurutnya, tren jurnalis beralih profesi menjadi pengusaha media, melahirkan media yang kini jumlahnya ada sekitar 50 ribu media online yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Intip Khasiat Minum Air Hangat
Ironisnya, jumlah pembaca terbesar hanya dikuasai media itu lagi dan itu lagi.
"Dari media yang berkolaborasi dengan Promedia, sudah ada wartawan atau penulis yang penghasilannya bisa mencapai ratusan juta rupiah dan ini belum ada gaji wartawan di Indonesia sebesar itu," ujarnya.
Agus Sulistriyono menjelaskan, ada banyak persoalan yang dialami media kecil ketika kalah bersaing.
Baca Juga: Keunggulan Xiaomi 12T 5G, Harga Makin Murah!
Hal itu dikarenakan, kalah modal untuk membangun platform dengan teknologi yang bagus, belum mampu membangun dan membayar server dengan kapasitas melimpah, minim pengetahuan strategi mengelola media online dan monetisasinya, hingga jumlah jurnalis terbatas sehingga jumlah konten yang diproduksi minim dan isunya kurang jelas.
Artikel Terkait
Kecelakaan Mobil Dinas Polri Tabrak Pemotor di Jaktim, Polisi: Sudah Mediasi
Anies Baswedan Sampaikan Duka Cita Pasca Gempa di Turki: Seolah-olah Terjadi di Tanah
Daftar Nama Pejabat Yang Dilantik Oleh Bupati Murung Raya
Simak Sinopsis Film Berbalas Kejam yang Akan Tayang Februari Ini, Dibintangi Oleh Reza Rahadian dan Baim Wong
Terverifikasi Bucin, Lee Seunggi Dikabarkan Pindah Agama Mengikuti Keyakinan Sang Calon