NEOM Stadium 350 Meter di Atas Tanah, Stadion di Langit yang Siap Warnai Piala Dunia 2034 Arab Saudi

KALTENGLIMA.COM - Arab Saudi terus membuat gebrakan besar di dunia olahraga setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Salah satu proyek paling mencuri perhatian adalah NEOM Stadium, stadion konsep futuristik yang dirancang berada 350 meter di atas tanah di dalam kota vertikal “The Line”.

Stadion ini merupakan bagian dari rencana pembangunan 15 stadion tuan rumah, termasuk 11 stadion baru dan empat renovasi yang diungkap pada musim panas 2024.

Baca Juga: Kejagung sebut Harvey Moeis Telah Dieksekusi Sejak Juli Terkait Kasus Korupsi Timah

Dalam dokumen penawarannya ke FIFA, Arab Saudi menyebut NEOM Stadium sebagai “stadion paling unik di dunia” dengan pemandangan spektakuler dan atap yang menjadi bagian dari kota itu sendiri.

Stadion ini dirancang menampung 46.000 penonton dan terintegrasi dengan sistem transportasi canggih berbasis kendaraan otonom di dalam “The Line”.

Kota futuristik sepanjang 170 kilometer itu diklaim akan bebas mobil, tanpa emisi karbon, dan dapat menampung sembilan juta penduduk.

Baca Juga: Luis Enrique Kecewa PSG Hanya Bermain Imbang Lawan Lorient

Namun, pembangunan The Line sendiri masih dalam tahap awal, dengan penyelesaian penuh baru diperkirakan pada tahun 2045, lebih dari satu dekade setelah Piala Dunia 2034 digelar.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah NEOM Stadium benar-benar akan siap tepat waktu atau sekadar menjadi konsep ambisius yang menggambarkan visi besar kerajaan terhadap masa depan.

Beberapa pengamat juga mencatat bahwa desain stadion itu belum muncul dalam tampilan resmi proyek The Line.

 Baca Juga: Penguatan Sinergitas Penanganan Konflik Sosial, Rahmanto Dorong Komunikasi Masyarakat dan Perusahaan

Selain NEOM, stadion-stadion lain akan tersebar di Riyadh, Jeddah, Al Khobar, dan Abha, masing-masing dengan tema arsitektur unik — dari desain kristal hingga struktur berbahan lokal.

Arab Saudi menjadi satu-satunya negara yang mengajukan diri setelah FIFA membuka penawaran singkat selama 25 hari, dan berkat kebijakan rotasi benua, hanya negara Asia atau Oseania yang memenuhi syarat.