KALTENGLIMA.COM – Anggota DPRD Kapuas, Didi Hartoyo, mengungkapkan harapan besar terhadap program transmigrasi lokal sebagai solusi jangka panjang bagi masyarakat yang terdampak banjir di wilayah hulu.
Ia menilai bahwa program ini berpotensi menciptakan kawasan permukiman baru yang lebih layak huni, sekaligus meningkatkan taraf hidup warga secara keseluruhan.
Menurutnya, apabila satu lokasi transmigrasi mampu menampung hingga 300 kepala keluarga dan berkembang menjadi desa baru, maka dampaknya akan signifikan dalam mendorong pemerataan pembangunan di daerah. Pernyataan ini disampaikannya pada Selasa, 22 April 2025.
Baca Juga: Mantan Gubernur Sumsel Jalani Pemeriksaan 12 Jam Terkait Kasus Korupsi Pasar Cinde
Didi juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Desa dan Transmigrasi terkait implementasi program tersebut.
Ia menyebutkan bahwa respons dari pihak kementerian sangat positif, namun masih diperlukan kelengkapan administrasi dari pihak daerah untuk melanjutkan proses.
Ia menekankan bahwa dukungan dari Menteri sudah ada, tetapi hal yang kini menjadi prioritas adalah kepastian mengenai ketersediaan lahan dan kelengkapan data dari pihak kecamatan.
Baca Juga: Malaysia Berniat Belajar Teknologi Pertanian dengan Indonesia
Oleh karena itu, ia mendorong percepatan dalam penyusunan dokumen yang dibutuhkan agar program bisa segera direalisasikan.
Lebih lanjut, Didi menjelaskan bahwa skema transmigrasi lokal ini akan memberikan banyak keuntungan bagi warga terdampak banjir.
Mereka tidak hanya akan memperoleh lahan produktif, tetapi juga mendapatkan pembinaan dan bantuan insentif kehidupan selama dua tahun, sebagaimana sistem yang berlaku dalam program transmigrasi pada umumnya.
Artikel Terkait
BMKG Perkirakan Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Sumut Hingga 25 April
Polisi Periksa Saksi Lainnya Kasus Dokter di Malang Lecehkan Pasien
Hakim Pembebas Ronald Tannur Dituntut Hukuman 9 Tahun Penjara