Program BPBL Gratis Sasar 4.735 Rumah Tangga di Kalteng

photo author
- Jumat, 6 September 2024 | 19:41 WIB
Pj Bupati Mura Hermon dalam sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (6/9/2024), di Kelurahan Muara Laung 1, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (6/8/2024) (Kalteng Lima)
Pj Bupati Mura Hermon dalam sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (6/9/2024), di Kelurahan Muara Laung 1, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (6/8/2024) (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu -Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sinergi Pemerintah dan Komisi VII DPR RI kembali dilanjutkan tahun ini. Sebanyak 4.735 rumah tangga di Kalimantan Tengah akan menerima bantuan pasang baru listrik, dengan tahap awal telah ditetapkan sebanyak 2.796 rumah tangga.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Wiwid Muljadi dalam acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat 6 September 202 dii Kelurahan Muara Laung 1, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Jumat 6 September 2024.

Baca Juga: Sering Bangun Malam untuk Buang Air Kecil? Ini Penyebabnya

“Program yang telah dijalankan sejak tahun 2022 ini akan dilanjutkan kembali di tahun 2024 dengan target 122.000 rumah tangga. Apabila anggaran tambahan sudah tersedia akan ditingkatkan menjadi 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi,” ujar Wiwid.

Ia menyebut latar belakang program ini adalah karena masih adanya rumah tangga belum berlistrik yang sebagian besar tersebar di wilayah terpencil (remote area) khususnya daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Orang Gegara Tawuran di Palmerah Jakbar, 1 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Citayam Gegara Terobos Palang Perlintasan

Wiwid menyebut ada pula masyarakat yang belum bisa menyambung listrik sebagai pelanggan PLN meskipun di depan rumahnya sudah ada jaringan listrik. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan bayar biaya pasang baru listrik, sehingga harus menyalur atau berbagi sambungan listrik dengan tetangga.

“Realisasi pada akhir tahun 2022, Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan sebanyak 2.826 rumah tangga. Realisasi pada akhir tahun 2023, Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan sebanyak 5.194 rumah tangga penerima BPBL,” kata Wiwid.

Anggota Komisi VII DPR RI Willy M. Yoseph melalui rekaman video menyampaikan apresiasinya kepada Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero) atas terlaksananya program ini.

“Terima kasih telah mengakomodir aspirasi kami di Kalimantan Tengah, semoga hasil kerja-kerja kita dapat menjadi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Tidak ada listrik, tidak ada kebahagiaan,” kata Willy.

Pj. Bupati Murung Raya Hermon berharap program BPBL dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

"Dengan penerangan di rumah tangga dapat menunjang produktivitas siang maupun malam, dan dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga," ujar Hermon.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Direksi PT PLN (Perserso) Priyo Wuryanto menyampaikan komitmen PLN untuk mendukung program BPBL.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Murung Raya Pastikan Program MBG Tepat Sasaran

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:34 WIB

Dorong Budaya Hidup Sehat dan Pembinaan Atlet Muda

Senin, 1 Desember 2025 | 11:37 WIB
X