DP3ADaldukKb Mura Gelar Forum Komunikasi Perubahan Perilaku Penurunan Stunting Lintas Agama

photo author
- Kamis, 26 September 2024 | 22:05 WIB
Asisten III Sekda Mura Batara saat membuka  Forum komunikasi perobahan perilaku penurunan Stunting Lintas Agama (Kalteng Lima)
Asisten III Sekda Mura Batara saat membuka Forum komunikasi perobahan perilaku penurunan Stunting Lintas Agama (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui DP3ADakdukKB setempat melaksanakan Forum Komunikasi perubahan perilaku dalam Penurunan Stunting lintas agama. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung B kantor bupati setempat dibuka Asisten III Sekda Mura Batara, Kamis 26 September 2024

Pj Bupati Mura Hermon melalui Asisten III Batara mengajak, melalui forum komunikasi perubahan perilaku dan penurunan stunting lintas agama, mari bersama - sama mengambil bagian untuk berperan dalam pencegahan Stunting dari hulu.

Baca Juga: Kenapa WhatsApp Tidak Bisa Telepon dan Video Call?

"Mari kita bersama-sama mengkampanyekan secara masiv tentang usia ideal menikah, yaitu 21 tahun perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Dan bersedia mendukung pendampingan calon pengantin/ calon PUS selama 3 bulan, melalui skrining di aplikasi elsimil (aplikasi elektronik siap nikah dan hamil) oleh Tim Pendamping Keluarga agar terdeteksi apakah calon pengantin dalam kondisi ideal untuk hamil dan menikah," kata Batara.

Baca Juga: Gangguan Kepribadian Narsistik: Memahami, Mengenali, dan Menghadapinya

Baca Juga: Ketahui 4 Cara Makan Warga Jepang Biar Panjang Umur

Selain itu, melaksanakan edukasi kepada calon pengantin mengenai kesehatan reproduksi, gizi dan penyiapan kehidupan berkeluarga, serta Pendampingan Catin/ Calon PUS untuk memastikan kondisi risiko stunting teridentifikasi dan ditindaklanjuti dengan upaya-upaya kesehatan dan peningkatan status gizi sehingga pada saat menikah berada dalam kondisi ideal.

Kata dia, peran para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam upaya komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan dan penurunan stunting sangat strategis, karena merupakan salah satu sumber informasi yang dipercaya masyarakat. "Oleh karena itu mari kita samasama berkomitmen untuk menjadi
corong informasi yang benar, Dengan harapan agar resiko ibu melahirkan bayi stunting dapat diminimalisir," tukasnya.

Baca Juga: Ini Dia 6 Cara Mengatasi Penyimpanan Gmail yang Hampir Penuh

Kabid Kesejahteraan dan ketahanan keluarga pada DP3ADaldukKB Mura Sholihatul Amaliah, menerangkan, tujuan kegiatan itu adalah membangun komitmen bersama dalam mengkomunikasikan kepada sasaran beresiko stunting baik remaja putri, ibu Hamil, Ibu Pasca melahirkan, orang tua yang mmepunyai baduta dan balita.
Selain itu, merumuskan rencana aksi yang akan dilakukan dalam komunikasi perubahan perilaku perubahan perilaku dalam penurunan stunting lintas agama Kabupaten Murung Raya

Untuk diiketahui peserta kegiatan Peserta yang mengikuti kegiatan adalah Dinas P3A DALDUK KB Kabupaten Murung Raya,. Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil Kabupaten Mura, Dewan Adat Dayak Kabupaten Mura dan kepala KUA, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta penyuluh agama dan penyuluh KB di Murung Raya. (Fad)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Murung Raya Pastikan Program MBG Tepat Sasaran

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:34 WIB

Dorong Budaya Hidup Sehat dan Pembinaan Atlet Muda

Senin, 1 Desember 2025 | 11:37 WIB
X