KALTENGLIMA.COM – Akhir-akhir ini stunting tengah ramai dibicarakan usai salah satu capres dari paslon 02 menyinggung hak tersebut dalam debat kelima capres yang digelar pada Minggu, 4 Februari 2024.
Stunting ini sendiri adalah masalah gizi yang sering terjadi pada anak-anak di Indonesia. Kedua kondisi ini memiliki dampak negatif bagi kesehatan dan perkembangan anak. Begitu juga dengan gizi buruk.
Lantas, apa sih bedanya stunting dan gizi buruk?
Baca Juga: Walau Korsel Diunggulkan, Yordania Bertekad Lolos ke Babak Final Piala Asia 2023
Jika dilihat dari pengertiannya, stunting dan gizi buruk ini cukup berbeda.
Melansir dari laman Siloam, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga menyebabkan anak memiliki perawakan tubuh yang lebih pendek daripada anak seusianya.
Sedangkan, gizi buruk adalah kondisi ketika berat badan menurut panjang atau tinggi badan anak (BB/TB) lebih rendah daripada rentang angka normal anak seusianya.
Baca Juga: Istana Buckingham Umumkan Raja Charles III Idap Kanker dan Akan Cuti Dari Tugas Publik
Gizi buruk dapat menyebabkan masalah seperti berat badan rendah, kelemahan otot, masalah pencernaan, dan kerusakan organ.
Adapun stunting dapat menyebabkan masalah perkembangan fisik dan kognitif, masalah kesehatan kronis, dan risiko kematian yang lebih tinggi.
Faktor penyebabnya pun berbeda, stunting sendiri disebabkan oleh oleh defisiensi nutrisi yang terjadi dalam jangka waktu lama (kronis) atau berulang di 1000 hari pertama kehidupan anak (dimulai dari sejak awal kehamilan hingga usia 2 tahun).
Baca Juga: Srikandi Dewan Soroti Pelecehan Anak Bawah Umur di Barito Utara
Sementara itu, gizi buruk dapat terjadi ketika anak tidak memperoleh asupan gizi yang cukup dari konsumsi makanannya, berapa pun usianya.
Kondisi ini juga bisa terjadi akibat penyakit infeksi tertentu yang bisa memengaruhi nafsu makan atau kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, seperti diare kronis, hepatitis, dan lain-lain. ***
Artikel Terkait
Legislator Ini Ajak Masyarakat Barito Utara Turut Perangi Narkoba
Istana Buckingham Umumkan Raja Charles III Mengidap Kanker, Usai Sebelumnya Alami Pembesaran Prostat
Klasemen Liga Inggris: Usai Geser Arsenal, Man City Siap Kudeta Liverpool
Apdesi Kembali Gelar Demo di Gedung DPR RI, Kapolres Jakpus Siapkan 2.730 Aparat Gabungan
Keren! Megawati Hangestri Geser Posisi Top Skor Ratu Voli Korea