KALTENGLIMA.COM - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa demensia dapat dideteksi secara dini melalui penurunan tingkat kognitif yang dapat terlihat dari cara seseorang berjalan, khususnya ketika melintasi jalur berkelok. Penelitian ini menggunakan tes berjalan di jalur melengkung sebagai alat diagnostik, yang telah terbukti menjadi metode non-invasif dan hemat biaya untuk mendeteksi gangguan kognitif ringan.
Profesor Behnaz Ghoraani, Ph.D., dari Departemen Teknik Elektro dan Ilmu Komputer di Florida Atlantic University College, menjelaskan bahwa tes ini memiliki nilai utama untuk penilaian kognitif dan intervensi dini terhadap gangguan kognitif ringan, yang merupakan tahap awal hilangnya memori atau kemampuan kognitif lainnya.
Gangguan kognitif ringan (MCI) dapat menjadi tahap transisi antara perubahan memori normal terkait usia dan penyakit Alzheimer. Namun, tidak semua individu dengan MCI akan mengembangkan Alzheimer atau jenis demensia lainnya. Oleh karena itu, intervensi dini sangat penting karena dapat memperlambat perkembangan demensia dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Baca Juga: Catat! Syarat Penggunaan BPJS Kesehatan di Luar Kota saat Mudik Lebaran
Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Ghoraani dan timnya melibatkan 30 orang sehat dan 25 orang dengan gangguan kognitif ringan. Dalam tes tersebut, peserta diminta untuk berjalan di jalur melengkung dan hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Individu dengan MCI menunjukkan penurunan panjang langkah, kecepatan, simetri, dan keteraturan saat berjalan di jalur melengkung, serta memerlukan waktu dukungan ganda yang lebih lama, terutama saat mengubah arah.
Dr. Ozama Ismail, Ph.D., direktur program Asosiasi Alzheimer, menyambut baik temuan ini sebagai metode identifikasi demensia secara dini, meskipun masih memerlukan validasi lebih lanjut. Meskipun tes pencitraan tingkat lanjut seperti pemindaian PET otak mungkin cara yang lebih tepat, temuan ini memberikan informasi penting terkait perubahan gaya berjalan pada individu dengan gangguan kognitif ringan.
Artikel Terkait
Rutin Olahraga Dapat Mengurangi Beban Stress
Banyak Khasiatnya, Inilah Manfaat Pare untuk Kesehatan
Ini Terjadi Pada Tubuh Apabila Melewatkan Makan Sahur saat Puasa