Rutin Olahraga Dapat Mengurangi Beban Stress

KALTENGLIMA.COM - Para ahli mengakui bahwa olahraga memiliki kemampuan untuk memperbaiki gejala stres, kecemasan, dan depresi, meskipun secara detail belum sepenuhnya diketahui alasannya. Namun, terdapat beberapa teori yang menjelaskan hubungan antara olahraga dan kesehatan mental, dan banyak penelitian yang mendukung manfaat tersebut.

Olahraga yang efektif untuk mengurangi stres direkomendasikan dilakukan selama 150 menit setiap minggu, terutama jenis olahraga aerobik seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda. Terdapat dua teori yang mendasari hubungan antara stres dan olahraga.

Pertama, olahraga dapat meningkatkan ketahanan emosional terhadap stres. Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa orang yang rutin berolahraga memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengatasi situasi stres dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat langsung antara tingkat stres dan olahraga.

Baca Juga: Konsumsi Susu Kurma Dapat Pangkas Berat Badan, Benarkah?

Teori kedua menyatakan bahwa olahraga mengurangi stres dengan memberikan waktu untuk istirahat. Melakukan aktivitas fisik selama istirahat makan siang atau selama waktu luang dapat membantu menurunkan tingkat stres.

Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa istirahat dengan berolahraga selama 10 menit selama periode stres, seperti ujian, dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan fungsi kognitif.

Meskipun olahraga aerobik sering direkomendasikan untuk mengurangi stres, jenis olahraga lain seperti latihan beban juga dapat memberikan manfaat yang sama, meskipun belum begitu banyak diteliti.

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu! Ternyata Makanan Ini Penyebab Kista Ovarium yang Harus Diwaspadai Para Wanita

Penting untuk diingat bahwa tidak perlu memforsir diri dalam berolahraga. Menciptakan jadwal rutin dan seimbang dalam bergerak sudah cukup untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Sesuaikan durasi dan intensitas olahraga dengan kapasitas dan kebutuhan individu.