Hati-hati! Dokter Beberkan Ciri-ciri ‘Mata Ngantuk’ Pertanda Penyakit

KALTENGLIMA.COM -  Kelopak mata mempunyai fungsi untuk melindungi kedua bola mata, bola mata merupakan bagian terlunak dengan peran yang paling penting untuk penglihatan. Saat seseorang mengalami kelainan pada kelopak mata, hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas mereka sehari-hari bahkan dapat mengancam nyawa.

Salah satu kelainan di bagian kelopak mata yakni ptosis. Ptosis merupakan kondisi ketika turunnya kelopak mata atas sehingga menghalangi luas lapang penglihatan. Orang dengan kelainan ini biasanya mempunyai mata yang sayu atau seperti orang yang mengantuk.

dr Tri Rejeki Herdiana, SpM Ketua Servis Orbital Oculoplastic dan Reconstructive merinci sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kelainan ptosis.

Baca Juga: Draf Revisi UU Penyiaran Dinilai IJTI Berpotensi Ancam Kebebasan Pers

"Bisa karena usia. Faktor usia memicu kelemahan pada otot sehingga kelopak menjadi turun. Kemudian bawaan lahir, kelainan saraf seperti bell's palsy, atau karena tumor yang berada di atas kelopak mata, kondisi ini dinamakan ptosis mekanik," katanya.

Jika dibiarkan, kondisi ptosis akan membuat penglihatan seseorang menjadi semakin buruk, mereka dengan kondisi ini juga tidak jarang lepas dari perundungan khususnya pada anak-anak dan remaja sebab minimnya penglihatan. dr Tri menyarankan untuk melakukan tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata pada setiap orang yang memiliki ptosis ataupun kelainan kelopak mata lainnya.

"Meski ada kemungkinan ptosis bisa kembali apalagi karena faktor usia, tapi dengan kompetensi dari dokter bedah kelopak mata dan rekonstruksi, kita akan kerjakan sebaik mungkin supaya tidak dilakukan tindakan berulang," tambahnya.

Baca Juga: Dibekuk Karena Narkoba, Epy Kusnandar Berikan Jawaban Ketus