KALTENGLIMA.COM - Nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebagian orang suka menyantap nasi yang baru matang dan masih panas, sedangkan lainnya lebih memilih nasi yang sudah agak dingin.
Mereka yang makan nasi dingin percaya jika nasi baru dimasak dapat menaikkan kadar gula darah. Selain itu, nasi panas juga mempunyai indeks glikemik yang tinggi sehingga tak aman bagi pengidap diabetes. Tapi, benarkah demikian?
Spesialis gizi klinik dr Titi Sekarindah, SpGK, membenarkan jika nasi putih baru matang yang masih panas mempunyai indeks glikemik lebih tinggi dibanding dengan nasi dingin. Dan ia menyarankan agar makan saat nasi sudah agak dingin.
Baca Juga: Malaysia Masters 2024: Kalahkan Dejan/Gloria, Rinov Tembus Semifinal dalam Kondisi Kurang Fit
"Kalau bisa jangan terlalu panas. Karena dari penelitian, nasi yang panas indeks glikemiknya lebih tinggi dari nasi dingin. Kalau memang hanya bisa makan nasi putih ya nggak apa-apa, tapi harus bareng dengan sayuran yang banyak," jelas dr Titi, dikutip dari catatan detikcom.
Nasi dengan indeks glikemik tinggi, artinya nasi itu diproses secara cepat oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula darah naik.
"Kalau bisa jangan terlalu panas. Karena dari penelitian, nasi yang panas indeks glikemiknya lebih tinggi dari nasi dingin. Kalau memang hanya bisa makan nasi putih ya nggak apa-apa, tapi harus bareng dengan sayuran yang banyak," jelas dr Titi, dikutip dari catatan detikcom.
Baca Juga: Mbappe Akan Jalani Laga Terakhir Bersama PSG
Nasi dengan indeks glikemik tinggi, artinya nasi tersebut diproses secara cepat oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula darah naik.
Sementara nasi dingin dengan indeks glikemik rendah bisa membantu mengontrol gula darah sehingga lebih stabil. Hal ini dikarenakan retrogradasi terjadi selama proses pendinginan, sehingga pati yang mudah dicerna diubah menjadi pati resisten.
Dilansir dari Healthline, pati resisten lebih lambat dicerna oleh tubuh. Hasilnya, jenis pati ini dapat menyeimbangkan penyerapan karbohidrat lain untuk menstabilkan gula darah.
Baca Juga: Muncul Judi Online di Google, TikTok, Facebook, Menkominfo: Denda Rp 500 Juta!
Walau pati resisten lebih sulit diurai namun bakteri di usus dapat memfermentasinya. Sehingga ia bertindak sebagai prebiotik yang kemungkinan tidak membahayakan tubuh.
Berdasarkan penjelasan dalam laman Insider, nasi yang didinginkan sebelum dimakan lebih aman bagi penyandang diabetes dikarenakan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition and Diabetes, mengkonsumsi nasi yang dipanaskan kembali dibandingkan nasi yang baru matang bisa memperlambat lonjakan gula darah pada pengidap diabetes.
Baca Juga: Utang Sebesar Rp 43,5 Triliun Dilunasi Pemerintah ke Pertamina
Hasil penelitiannya menemukan jika pasien diabetes (peserta penelitian) yang makan nasi didinginkan 24 jam di lemari es lalu dipanaskan ulang, kadar gula darah mereka lebih stabil secara signifikan. Peningkatan gula darahnya lebih sedikit daripada peserta yang mengkonsumsi nasi baru dimasak dan masih panas.
Studi lain di tahun 2015 yang dilakukan terhadap orang tanpa diabetes menunjukkan hasil serupa, yakni nasi dingin hanya menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih sedikit.
Ahli gizi Rhiannon Lambert memaparkan, "Jika orang ingin menghilangkan lemak tubuh dan menyeimbangkan kadar gula darahnya, atau jika ingin meningkatkan produktivitas dan menghindari penurunan berat badan di sore hari, akan bermanfaat jika coba mengkonsumsi lebih banyak pati resisten."
Baca Juga: Menkominfo Sebut Ada Perwira TNI Bunuh Diri Akibat Utang Judi Online
Maka dengan begitu, nasi dingin lebih aman bagi pengidap diabetes. Nasi dingin di sini ialah nasi yang disimpan di lemari es terlebih dahulu selama 24 jam kemudian dipanaskan kembali ketika hendak dimakan.
Artikel Terkait
POCO Pad Resmi Merilis Tablet Pertama, Intip Spesifikasinya
Kim Go Eun Berada di Garut Hebohkan Penggemar di Indonesia, Diduga Tengah Syuting
Dewan Himbau Orang Tua Kontrol Penggunaan Teknologi Pada Anak
Ajak Generasi Muda Tumbuhkan Kecintaan Pada Budaya Tradisional
Baru Rilis, Intip Lirik Lagu Salma Salsabil – Boleh Juga