![[Ilustrasi] Eksim atau gangguan pada kulit yang ditandai dengan gejala kering, gatal, dan munculnya ruam merah dapat dialami setiap orang. Kondisi ini bahkan tercatat cukup umum diderita oleh bayi, terutama di area wajah, leher, dan kepala. (Pixabay)](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/ayobandung/bank_image/medium/cara-melindungi-wajah-leher-dan-kepala-bayi-dari-eksim.jpg)
KALTENGLIMA.COM - Eksim atau dermatitis atopik pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi makanan tertentu yang mengandung protein.
Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, seorang spesialis dermatologi, venerologi, dan estetika, menyatakan bahwa makanan seperti telur dapat memicu timbulnya ruam pada anak usia 0,5 sampai 2 tahun.
Menurut dr. Srie, makanan sehari-hari seperti susu, telur, seafood, yang mengandung protein, dapat menjadi pemicu eksim pada anak, meskipun tidak semua anak bereaksi serupa terhadap makanan tersebut.
Baca Juga: Kemenkes Catat Hingga Pekan ke-22, Kasus DBD Melebihi Kasus Tahun 2023
Eksim atau dermatitis atopik pada anak dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu faktor genetik, lingkungan, gangguan respons imun, dan gangguan pada fungsi pelindung kulit.
Orang tua memegang peran penting dalam merawat anak yang mengalami eksim dengan menjaga kelembapan kulit menggunakan pelembab secara teratur.
dr. Srie menekankan pentingnya aplikasi rutin pelembab untuk mengurangi kekambuhan eksim pada anak.
Baca Juga: Kombinasi Vaksin COVID-Flu pada Manusia di Uji Coba Moderna, Ini Hasilnya
Salah satu tips yang dia berikan adalah mengoleskan pelembab beberapa menit setelah mandi, ketika kulit masih lembab, untuk mencegah kulit kering.
Artikel Terkait
Inovasi Cegah DBD, Dinkes DKI Bakal Sebar Nyamuk Wolbachia di Lokasi Pertama
Waspada! Konsumsi Xylitol Berlebihan Bisa Sebabkan Ini Pada Tubuh Manusia
Apa Efek Jika Meminum Air Jahe Setiap Hari? Yuk Simak Penjelasannya!