BPOM RI: Kualitas Skincare Lokal Sudah Mampu Saingi Produk Korea Selatan

photo author
- Sabtu, 22 Juni 2024 | 12:00 WIB
Ilustrasi Skincare yang Sudah BPOM  (TIMENEWS/Poto : Pexels - Roman Odintsov)
Ilustrasi Skincare yang Sudah BPOM (TIMENEWS/Poto : Pexels - Roman Odintsov)

KALTENGLIMA.COM - Produk perawatan kulit atau skincare selalu berhasil menarik perhatian publik. Banyak masyarakat Indonesia yang rela membeli produk luar negeri untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Tapi, Plt Kepala BPOM RI Rizka Lucia Andalusia, mengatakan Indonesia saat ini sudah mampu menyaingi produk asing dalam industri skincare ini.

"Ternyata sekarang kita sudah bisa menyaingi Korea. Industri kosmetik kita dalam neger sudah bagus-bagus, baik itu kemasannya maupun produknya," terangnya dalam konferensi pers.

pBaca Juga: Ibu Welber Jardim Menghadapi Kesulitan Berkomunikasi dengan PSSI

Rizka menjelaskan skincare menjadi produk yang dapat diperoleh secara mudah oleh masyarakat. Karena, produk ini termasuk ke dalam produk yang bebas.

Ia juga menceritakan pengalamannya ketika berlibur di Korea. Rizka melihat banyak orang Indonesia yang membawa koper untuk jasa titip (jastip) kosmetik di sana, salah satunya produk aloe vera.

Padahal, aloe vera atau lidah buaya menjadi tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Rizka mengatakan itu adalah salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan.

Baca Juga: HUT Jakarta ke-497 Hari Ini, Harapan Ahok: Semoga Tidak Tenggelam

"Aloe vera di Indonesia pun banyak sekali. Tumbuh liar, bahkan kadang-kadang tidak dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Rizka menilai produk perawatan kulit dalam negeri akan dapat terus berkembang sebah menjadi prioritas bagi bangsa. Bahkan, termasuk dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).

Walau industri skincare di Indonesia berkembang dengan baik, masih banyak tantangan yang harus dilalui. Salah satunya yakni banyaknya masyarakat yang belum memiliki literasi yang baik terhadap produk skincare yang digunakan.

Baca Juga: Dibuat Versi Indonesia, Intip Pemain Film My Annoying Brother Versi Indonesia

"Masalah lainnya adalah masyarakat kita banyak yang belum memahami terkait kosmetik yang aman untuk digunakan. Yang dicari adalah murahnya atau hanya termakan iklan-iklan yang menyesatkan," jelas Rizka.

"Yang harus dilakukan para influencer, beauty enthusiast, dan juga para akademisi seperti dokter-dokter spesialis dermatologi yang memahami bagaimana suatu produk itu benar-benar aman, untuk mendidik masyarakat kita untuk menggunakan kosmetik yang aman," tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X