2. Risiko terkontaminasi bakteri
Dilansir dari Pulse (27/3/2023), kebanyakan orang berfikir bahwa air panas itu sangat murni dan bebas bakteri, padahal hal itu tidak sepenuhnya benar.
Jika Anda mengambil air panas dari keran, maka kemungkinan besar air tersebut telah terkontaminasi. Dan air panas lebih banyak melarutkan kontaminan dibandingkan air dingin.
Selain itu, bila pipa terlalu tua dan berkarat dapat memungkinan untuk partikel timbal bercampur dengan air yang mengalir melalui pipa.
Untuk itu, dianjurkan supaya menggunakan ketel untuk merebus air demi keamanan.
3. Menyebabkan ketidakseimbangan konsentrasi air dalam tubuh
Penelitian telah membuktikan bahwa 55-65 persen sistem tubuh mengandung air.
Minum air menyehatkan karena menghidrasi tubuh dan mengeluarkan beberapa racun dalam tubuh.
Namun demikian, terlalu sering minum air panas, meski sedang tidak haus, dapat menyebabkan ketidakseimbangan konsentrasi air dalam tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Tokopedia Now Resmi Tutup Mulai Besok 15 Juli 2024, Ada Apa?
4. Menyebabkan gangguan tidur
Efek samping terlalu sering minum air panas selanjutnya yakni dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam siklus tidur Anda.
Hal ini terjadi karena terlalu sering minum air panas sebelum tidur dapat meningkatkan frekuensi keinginan buang air kecil.
Akibatnya, kondisi ini akan mengganggu waktu tidur nyenyak Anda lantaran keinginan buang air kecil yang meningkat.
Artikel Terkait
Jokowi Kaget dan Prihatin atas Penembakan Donald Trump
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Fenomena Embun Es Muncul di Kawasan Dieng
Hati-Hati! Begini Modus Hacker Kuras Isi Rekening Lewat Wifi
Simak! Begini Cara Obati Kelenjar Getah Bening Tanpa Operasi