Gejala dan Faktor Hoarding Disorder: Waspada Tanda-tandanya!

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 17:23 WIB
Ilustrasi orang dengan gangguan mental hoarding disorder. (Freepik)
Ilustrasi orang dengan gangguan mental hoarding disorder. (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Hoarding Disorder atau gangguan menimbun barang ditandai dengan kesulitan berkelanjutan dalam membuang atau melepaskan barang-barang, terlepas dari nilai sebenarnya.

Gejala ini dapat menyebabkan penumpukan barang yang berlebihan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Hampir Semuanya Positif Narkoba, Puluhan Warga Kampung Boncos Diamankan

Berikut beberapa gejala umum Hoarding Disorder:

  • Kesulitan Membuang Barang: Individu dengan gangguan ini mungkin merasa sangat terikat pada barang-barang mereka, bahkan yang sudah rusak atau tidak berguna. Mereka mungkin takut akan kehilangan sesuatu yang penting atau merasa bersalah jika membuangnya.
  • Kecemasan Saat Memikirkan Membuang Barang: Memikirkan atau mencoba membuang barang dapat memicu kecemasan yang parah.
  • Penumpukan Barang yang Mengganggu Kehidupan Sehari-hari: Akibat penumpukan barang, area penting di rumah seperti dapur, kamar mandi, atau ruang keluarga menjadi tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
  • Kesulitan Mengelola Hidup Sehari-hari: Gangguan ini dapat mempersulit aktivitas sehari-hari seperti membersihkan, memasak, dan bersosialisasi.
  • Menolak Orang Lain Masuk Rumah: Karena malu dengan kondisi rumahnya, penderita mungkin enggan membiarkan orang lain masuk.

Baca Juga: Bawa Deretan Fitur AI, Oppo Reno 12 Siap Rilis Akhir Bulan Ini!

Faktor Penyebab Hoarding Disorder

  • Penyebab pasti Hoarding Disorder belum diketahui, namun beberapa faktor diduga berperan, diantaranya:
  • Faktor Genetik:
    Riwayat keluarga dengan gangguan mental seperti gangguan obsesif kompulsif (OCD) atau gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko.
  • Faktor Neurologis:
    Perbedaan pada struktur atau fungsi otak mungkin terkait dengan hoarding disorder.
  • Kejadian Stres atau Trauma:
    Pengalaman traumatis di masa lalu, seperti kehilangan harta benda atau pengusiran, dapat memicu hoarding disorder.
  • Masalah Kesehatan Mental Lain: Gangguan kecemasan, depresi, dan OCD terkadang bisa menyertai hoarding disorder.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X