Digital Subtraction Angiography (DSA): Memvisualisasikan Pembuluh Darah dengan Jelas

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 20:18 WIB
ilustrasi DSA atau Digital Subtraction Angiography (freepik)
ilustrasi DSA atau Digital Subtraction Angiography (freepik)

KALTENGLIMA.COM - Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah prosedur medis canggih yang menggunakan sinar-X dan zat kontras untuk menghasilkan gambar rinci pembuluh darah, terutama arteri dan vena.

DSA menawarkan cara non-invasif dan akurat untuk mendeteksi penyumbatan, kelainan struktural, dan masalah aliran darah pada berbagai area tubuh, seperti:

Baca Juga: Kim Pan-gon Angkat Koper, Malaysia Gaet Pelatih Baru dari Barcelona

  • Otak: Aneurisma otak, stroke, malformasi arteriovenosa (AVM), penyempitan arteri karotid
  • Jantung: Penyakit arteri koroner (CAD), penyempitan katup jantung, cacat jantung bawaan
  • Kaki: Penyakit arteri perifer (PAD), aneurisma arteri poplitea
  • Ginjal: Stenosis arteri ginjal, aneurisma arteri ginjal
  • Organ lainnya: Tumor, infeksi, trauma

Baca Juga: 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, Begini Respons Cak Imin

Bagaimana DSA Bekerja?

  • Zat Kontras: Zat kontras yang mengandung yodium disuntikkan ke dalam pembuluh darah melalui kateter kecil. Zat ini mengalir melalui pembuluh darah dan mengabsorpsi sinar-X, membuatnya terlihat jelas pada gambar.
  • Pencitraan Sinar-X: Mesin sinar-X khusus mengambil gambar pembuluh darah secara berkala saat zat kontras bergerak melaluinya.
  • Digital Subtraction: Dua gambar sinar-X dikombinasikan dan dikurangi secara digital, menghasilkan gambar yang hanya menunjukkan pembuluh darah yang diisi zat kontras. Ini menghilangkan detail lain seperti tulang dan jaringan lunak, memungkinkan visualisasi pembuluh darah yang lebih jelas.

Baca Juga: Sexy Goath Membantah Juliette Angela Usai Ngaku Tak Dinafkahi Sejak Awal Menikah

Keuntungan DSA:

  • Akurasi Tinggi: DSA memberikan gambar yang sangat detail dan akurat, memungkinkan dokter untuk mendeteksi kelainan kecil dan membuat diagnosis yang tepat.
  • Minim Invasif: Dibandingkan dengan prosedur invasif lainnya seperti operasi, DSA jauh lebih aman dan nyaman bagi pasien.
  • Informasi Real-time: Dokter dapat melihat aliran darah secara real-time selama prosedur, membantu mereka dalam pengambilan keputusan medis.
  • Kemampuan Intervensi: Dalam beberapa kasus, DSA dapat digunakan untuk melakukan prosedur intervensi, seperti memasukkan stent untuk membuka penyumbatan.

Baca Juga: Minta Azriel Berikan Bunga Lebih Dulu ke KD, Ini Alasan Ashanty

Risiko dan Efek Samping DSA:

  • Reaksi Alergi: Reaksi alergi terhadap zat kontras dapat terjadi, meskipun jarang. Gejalanya bisa ringan (gatal-gatal, mual) atau berat (anafilaksis).
  • Kerusakan Ginjal: Orang dengan fungsi ginjal yang buruk berisiko mengalami kerusakan ginjal akibat zat kontras.
  • Paparan Radiasi: DSA melibatkan paparan radiasi, meskipun jumlahnya kecil.
  • Nyeri dan Lebam: Rasa sakit dan memar di lokasi pemasangan kateter mungkin terjadi.

Baca Juga: Setahun Minta Kembalikan Mobil, Kimberly Ryder Berujung Laporkan Edward Akbar

DSA adalah alat diagnostik yang sangat berharga untuk mendeteksi dan mengevaluasi berbagai kondisi yang terkait dengan pembuluh darah.

Prosedur ini aman, efektif, dan memberikan informasi yang berharga untuk membantu dokter membuat diagnosis dan rencana perawatan yang tepat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X