Viral Kamar Kos Penuh Sampah di Bekasi Hingga Penghuninya Disebut Pengidap Hoarding Disorder, Apa Itu?

photo author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 23:35 WIB
Ilustrasi Hoarding Disorder. (Pinterest)
Ilustrasi Hoarding Disorder. (Pinterest)

Sepintas, hoarding disorder mirip dengan kebiasaan seseorang dalam mengoleksi barang. Namun, keduanya jelas berbeda.

Baca Juga: Tim Prabowo-Gibran Bantah Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipotong Jadi 7.500

Mengoleksi barang biasanya melibatkan penyimpanan jenis barang tertentu seperti buku, perangko, dan lain-lain.

Barang akan dipilih dengan seksama dan diatur dengan cara tertentu hingga rapi.

Kebiasaan mengoleksi barang juga tak akan berdampak negatif terhadap kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Gabung Koalisi Banten Maju, Demokrat Resmi Dukung Andra Soni-Dimyati di Pilgub 2024

Sementara hoarding disorder tak melibatkan pengaturan barang agar terlihat rapi. Barang-barang dibiarkan begitu saja berserakan memenuhi ruang.

Selain itu, hoarding disorder juga biasanya melibatkan perasaan stres dan tertekan saat akan membuang barang yang tak lagi terpakai.

Gejala hoarding disorder

Orang yang mengalami hoarding disorder akan merasakan kebutuhan kuat untuk menyimpan barang-barang meski sudah tak layak pakai. Gejalanya akan meliputi berikut:

Baca Juga: Google Pamerkan HP Flasghip Pixel 9 Pro Fold, Kapan Debut?

- tak mampu membuang barang,

- tertekan saat akan membuang barang,

- cemas akan barang yang dimaksud dibutuhkan suatu saat,

- merasa bingung di mana harus meletakkan barang,

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X