Anak Rentan Kekurangan Vitamin D Cukupkah Dijemur Saja? Ini Penjelasannya

photo author
- Sabtu, 27 Juli 2024 | 19:19 WIB
Ilustrasi anak bayi terpapar sinar matahari (Pixabay.com)
Ilustrasi anak bayi terpapar sinar matahari (Pixabay.com)

KALTENGLIMA.COM - Sudah menjadi kebiasaan masyarakat, termasuk di Indonesia untuk menjemur bayi mereka di bawah sinar matahari pagi.

Banyak yang mempercayai, aktivitas ini bisa membuat bayi mendapatkan tambahan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

Salah satu akibat kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai adalah berkurangnya kepadatan tulang.

Baca Juga: Protes Atletnya Dipanggil Jadi Korut di Pembukaan Olimpiade 2024, Korea Selatan Mau Bertemu Presiden IOC

Namun benarkah demikian?

Spesialis anak dr Kanya Ayu Paramastri, SpA mengatakan menjemur anak saja ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D pada anak.

dr Kanya membenarkan menjemur anak di bawah sinar matahari merupakan salah satu cara untuk mengaktivasi vitamin D aktif. Hal ini dikarenakan bantuan dari ultraviolet B (UVB) dari matahari.

Baca Juga: 10 Negara Paling Bersih di Dunia 2024, Indonesia Urutan Berapa?

Di sisi lain, para orang tua harus juga harus memberikan makanan atau minuman yang kaya akan vitamin D kepada anak.

dr Kanya mengimbau kepada para orang tua untuk jangan berlama-lama dalam menjemur anak di bawah sinar matahari.

Menurutnya, 60 menit per hari sudah cukup dan bisa dilakukan antara pukul 10.00 hingga 13.00.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X