KALTENGLIMA.COM - Sudah menjadi kebiasaan masyarakat, termasuk di Indonesia untuk menjemur bayi mereka di bawah sinar matahari pagi.
Banyak yang mempercayai, aktivitas ini bisa membuat bayi mendapatkan tambahan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Salah satu akibat kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai adalah berkurangnya kepadatan tulang.
Namun benarkah demikian?
Spesialis anak dr Kanya Ayu Paramastri, SpA mengatakan menjemur anak saja ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D pada anak.
dr Kanya membenarkan menjemur anak di bawah sinar matahari merupakan salah satu cara untuk mengaktivasi vitamin D aktif. Hal ini dikarenakan bantuan dari ultraviolet B (UVB) dari matahari.
Baca Juga: 10 Negara Paling Bersih di Dunia 2024, Indonesia Urutan Berapa?
Di sisi lain, para orang tua harus juga harus memberikan makanan atau minuman yang kaya akan vitamin D kepada anak.
dr Kanya mengimbau kepada para orang tua untuk jangan berlama-lama dalam menjemur anak di bawah sinar matahari.
Menurutnya, 60 menit per hari sudah cukup dan bisa dilakukan antara pukul 10.00 hingga 13.00.
Artikel Terkait
Jangan Disepelekan! Warna Kuku Bisa Jadi Tanda Adanya Penyakit
Bacok Warga Pulang Kerja, Polisi Sidiki Geng Motor Viral di Bogor
Inilah 6 Olahraga yang Ampuh untuk Kecilkan Perut Buncit Dengan Cepat
Wanita Asal Medan Tewas Usai Lakukan Sedot Lemak di Klinik Depok, Keluarga Lapor Polisi
Dikira Pusing Biasa, Ternyata Sonny Septian Didiagnosis Penyakit Ini