Awas Kondom Mengandung Bahan Kimia Berbahaya yang Picu Kanker! Ini Kata Peneliti

photo author
- Senin, 29 Juli 2024 | 19:15 WIB
ilustrasi kondom  (foto/freepik)
ilustrasi kondom (foto/freepik)

KALTENGLIMA.COM - Sebuah penelitian baru menemukan adanya bahan kimia beracun pada alat kontrasepsi seperti kondom dan pelumas. Bahan kimia tersebut, yang dapat diserap kulit lebih cepat dari yang diperkirakan, dapat memicu penyakit serius.

Penelitian yang dilakukan oleh organisasi pembela konsumen Mamavation menemukan kandungan bahan kimia PFAS sangat tinggi dalam produk-produk tersebut.

PFAS dikenal sebagai "bahan kimia abadi" karena sifatnya yang tidak bisa terurai dan cenderung terakumulasi di dalam tubuh.

Baca Juga: Virus Oropouche Berpotensi Next Pandemi? Ini Kata Pakar

Menurut Linda Birnbaum, penasihat sains untuk Mamavation, vagina dan penis memiliki pembuluh darah dan kulit yang lebih sering terpapar bahan kimia ini dibandingkan bagian tubuh lainnya.

PFAS biasanya digunakan untuk membuat produk kedap air dan tahan panas, tetapi bahan kimia ini sering dikaitkan dengan risiko kanker, masalah hati dan ginjal, cacat lahir, serta masalah kesehatan serius lainnya.

Teresa Heinz dari Green Science Policy Institute menjelaskan bahwa saluran reproduksi wanita bisa terkontaminasi oleh bahan kimia dalam kondom.

Baca Juga: Catat! Bagian Tubuh Ini yang Tak Perlu Sering-Sering Dibersihkan

Beberapa produk kondom dan pelumas ditemukan mengandung kadar PFAS dua kali lebih banyak dibandingkan produk lainnya.

Linda Birnbaum menyarankan agar industri segera mengidentifikasi dan menghilangkan bahan kimia ini dari produk mereka, mengingat paparan area sensitif pada tubuh manusia.

PFAS, atau zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil, adalah sekelompok bahan kimia buatan manusia yang digunakan sejak tahun 1940-an karena sifatnya yang tahan air dan minyak.

Baca Juga: Punya Ketombe di Alis? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bahan kimia ini digunakan dalam berbagai produk seperti peralatan masak anti lengket, pakaian anti air, kain anti noda, busa pemadam kebakaran, hingga kemasan makanan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X