KALTENGLIMA.COM - Kementerian Kesehatan RI sedang menyelidiki penyebab kematian misterius enam nelayan di perairan Merak yang berada di atas Kapal Motor (KM) Sri Mariana.
Peristiwa ini menjadi perhatian setelah sembilan orang lainnya dari wilayah yang sama dilaporkan jatuh sakit dan kini diisolasi, dengan satu di antaranya dalam kondisi kritis.
Pada Minggu, 4 Agustus 2024, petugas yang mengenakan alat pelindung diri lengkap mengevakuasi jenazah enam nelayan tersebut. Sembilan orang yang sakit mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Krakatau Media (RSKM) Cilegon.
Baca Juga: Mudah Diterapkan, Penyempitan Pembuluh Darah Dapat Dicegah dengan Cara Ini
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa langkah-langkah yang diambil sudah sesuai dengan prosedur.
Jika ada kematian di kapal yang belum diketahui penyebabnya, Kemenkes RI bertugas menjaga pintu masuk darat, laut, dan udara dari potensi penyakit.
Syahril menjelaskan bahwa isolasi dan karantina dilakukan hingga hasil laboratorium memastikan penyebab kematian, termasuk kemungkinan infeksi bakteri atau virus.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Cocok Jinakkan Hipertensi
Hasil tes diharapkan keluar dalam satu pekan. Dugaan sementara adalah leptospirosis yang disebabkan oleh tikus di kapal.
Korban yang meninggal rata-rata berusia 22 hingga 34 tahun, kebanyakan berasal dari Jabodetabek, dengan dua orang berasal dari Sulawesi Tengah dan Jawa Timur.
Pasien yang selamat saat ini masih dikarantina untuk dipantau kesehatannya, dan hasil laboratorium diharapkan keluar dalam satu pekan.
Artikel Terkait
Ternyata Ini Penyebab Anak Picky Eater
Tuberkulosis: Ancaman yang Tak Boleh Disepelekan
Ketahui Jenis Kopi Putih dan Manfaatnya untuk Tubuh