KALTENGLIMA.COM - Body Dysmorphic Disorder (BDD) adalah gangguan mental di mana seseorang memiliki obsesi yang berlebihan terhadap kekurangan fisik yang dianggapnya ada pada dirinya.
Kekurangan ini biasanya sangat kecil atau tidak terlihat oleh orang lain, namun pengidap BDD sangat terobsesi dan merasa malu serta cemas karenanya.
Baca Juga: Desain Redmi Note 14 Pro Bikin Ngiler: Mirip Xiaomi 14!
Gejala BDD
- Fokus berlebihan pada kekurangan fisik
- Membandingkan diri dengan orang lain
- Menghindari situasi sosial
- Sering memeriksa diri di cermin
- Melakukan ritual tertentu untuk menyembunyikan kekurangan yang dianggap ada
- Mengalami depresi, kecemasan, atau bahkan pikiran untuk bunuh diri
Baca Juga: Awas Pingsan! Biar Enggak Pingsan, Ikuti 5 Tips Sehat Ini Sebelum Upacara 17 Agustus
Penyebab BDD
Penyebab pasti BDD belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang mungkin berperan adalah:
- Genetika
- Kimia otak
- Pengalaman hidup, seperti bullying atau trauma
Baca Juga: Ditusuk Orang Tak Dikenal di Barcelona, Ayah Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara dari Rumah Sakit
Pengobatan BDD
BDD dapat diobati dengan kombinasi terapi dan obat-obatan. Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam mengatasi BDD. ***
Artikel Terkait
Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Rp71 T Resmi Masuk di RAPBN 2025
Prabowo Subianto Punya Anggaran Fantastis Pertama Menjabat Presiden RI, Ini Rinciannya
Meriahkan HUT ke-79 RI, Pemkab Murung Raya Gelar Pawai Obor
Wanita Paruh Baya Pemilik Toko Ditemukan Tewas Usai Lompat dari Lantai 5 Mal di Glodok Jakbar, Diduga Karena Hal Ini....
Warga Jakarta Ramai-ramai Protes KTP Dicatut Dukung Pasangan Dharma-Kun, Hak Pilih Terenggut?