Viral di Medsos Masuk IGD Tak Bisa Pakai BPJS, Ini Faktanya

KALTENGLIMA.COM - Ramai di media sosial BPJS Kesehatan dikatakan tidak bisa dipakai ketika berobat ke instalasi gawat darurat (IGD). Sejumlah warganet mengeluhkan hal semacam ini, namun beberapa netizen lain juga mengutarakan hal berbeda. Ada yang mengaku tetap dapat memakai pelayanan BPJS di IGD dalam kondisi tertentu.

"Memang nggak bisa dari dulu, semua masuk IGD itu mandiri, " beber salah satu warganet.

Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah meluruskan hal itu. Ia menekankan akses pelayanan di IGD dengan BPJS dapat dilakukan hanya berdasarkan indikasi kegawatdaruratan, tetapi harus didasarkan pada pemeriksaan dokter yang menangani.

Baca Juga: Jadwal MPL ID S14 Hari Ini: Fnatic Onic vs Alter Ego

Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan, hanya tenaga dokter yang dapat menentukan apakah kondisi pasien termasuk gawat darurat.

"Yang berwenang menetapkan pasien JKN termasuk mengalami gawat darurat atau tidak, adalah dokter yang memeriksa pasien tersebut. Apabila dari hasil pemeriksaan kondisi peserta tidak termasuk kriteria gawat darurat, maka peserta tetap bisa mengakses layanan di rumah sakit dengan membawa surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)," terang Rizzky

Walau begitu, jika pasien BPJS mengalami kendala dalam proses pengobatan, Rizzky menyarankan untuk menyampaikan hal terkait ke BPJS Kesehatan Siap Membantu (BPJS SATU) di rumah sakit.

Baca Juga: Begini Reaksi Netizen Usai Jessica ‘Kopi Sianida’ Bebas Bersyarat Hari Ini

"Foto dan nomor kontaknya pun sudah terpasang di rumah sakit. Selain itu, peserta JKN juga dapat menyampaikannya melalui chat Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, Aplikasi Mobile JKN, dan BPJS Kesehatan Care Center 165," pungkasnya.