KALTENGLIMA.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara terkait penggunaan SATUSEHAT untuk pengawasan penyebaran penyakit Mpox. Ia menyebutkan, SATUSEHAT health pass telah diberlakukan pekan ini di pintu-pintu masuk perjalanan luar negeri.
Para pelaku perjalanan luar negeri yang masuk Indonesia harus menjalani skrining untuk melihat risiko penyakit yang mungkin dialami. Skrining yang dilakukan meliputi masalah kesehatan yang dialami dan riwayat perjalanan yang dilakukan.
"Apakah pernah ke Afrika segala macem, nanti kita bedain mana yang merah, kuning, atau hijau. Nanti kita proses kalau ternyata ada gejala demam, ruam, kita ambil PCR-nya," kata Menkes dalam rapat kerja bersama anggota DPR-RI Komisi IX, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga: 4 Minuman Pengganti Kopi Ini Bikin Mata Melek, Bantu Tingkatkan Fokus di Pagi Hari
"Kita sudah siapkan alat-alat PCR yang bisa cepat itu 30-40 menit untuk melihat apakah positif (Mpox) atau enggak. Kalau positif langsung kita karantina," sambungnya.
Menkes menyebutkan saat ini obat-obatan sudah tersedia di rumah sakit, khususnya di Jakarta dan Bali. Langkah ini dilakukan juga demi kelancaran perhelatan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang akan dilangsungkan di Bali pada 1-3 September 2024.
Ia berharap langkah ini bisa mencegah penyebaran Mpox dengan baik dan menjaga kelancaran acara IAF.
Baca Juga: Partai PKB Usung Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI di Pilgub Jawa Barat 2024
"Vaksinasi sudah ada juga, kita beli 1.000 sudah pernah kita pakai. Tapi vaksin ini hanya diberikan pada kelompok-kelompok tertentu karena mereka rentan, sebagian sudah kirim kita Bali juga," tandasnya.
Artikel Terkait
Mengenal Lebih Jauh: 5 Manfaat Buah Sirsak yang Mendukung Kesehatan Tubuh
Jarang Disadari! 10 Makanan Penyebab Kista Ovarium yang Harus Diwaspadai Para Wanita
Polres Murung Raya Bersama Tim Gabungan Amankan Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati
Kata KPU Murung Raya Usai Menerima Pendaftaran NURANI dan HEBAT
PDIP Resmi Usung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja Maju di Pilgub Jabar