KALTENGLIMA.COM - Kuliner Indonesia memiliki banyak hidangan yang menggunakan telur ayam sebagai bahan utama. Selain harganya yang terjangkau dan mudah diolah, telur ayam kaya akan nutrisi seperti selenium, fosfor, kolin, serta berbagai vitamin penting, menjadikannya sumber protein utama bagi masyarakat Indonesia.
Meski begitu, banyak yang percaya bahwa sering mengonsumsi telur ayam bisa meningkatkan kolesterol. Namun, menurut Heart Foundation, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Kuning telur memang mengandung kolesterol, tetapi asam lemak jenuh memiliki dampak yang lebih besar terhadap kadar kolesterol darah dibandingkan kuning telur.
Baca Juga: Polisi Mulai Periksa Pelapor Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip
Penelitian dari Harvard Medical School menemukan bahwa konsumsi satu telur per hari umumnya aman bagi kebanyakan orang. Studi tersebut tidak menunjukkan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya pada orang yang makan satu telur sehari.
Namun, penting untuk mempertimbangkan kolesterol dari makanan lain yang biasanya dikonsumsi bersamaan, seperti mentega, keju, dan sosis.
Artikel Terkait
WHO: Kontak Langsung Tetap Jadi Jalur Utama Penularan Mpox
Bantah Larangan Hijab, RS Medistra Beberkan Bukti Tak Ada Diskriminasi
Bisa Jadi RI Sudah Kemasukan Varian ‘Ganas’ Mpox, Ini Kata WHO