Gaya Hidup Cepat dan Dampaknya di Lambung

KALTENGLIMA.COM - Gaya hidup modern yang serba cepat, dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi dan pola makan yang tidak teratur, seringkali menjadi pemicu utama gangguan kesehatan lambung.

Asam lambung ini pun dapat terjadi kepada siapa saja yang tidak memperhatikan gaya hidup hingga makanan yang dikosumsinya.

Beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan antara lain:

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Waktu yang Tepat Memberi Vitamin D pada Bayi

• Makan terlalu cepat: Mengunyah makanan dengan terburu-buru dapat menyebabkan kita menelan banyak udara, yang dapat memicu kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
• Makan dalam porsi besar: Makan dalam porsi yang terlalu besar dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko asam lambung naik.
• Mengonsumsi makanan pedas, asam, dan berminyak: Jenis makanan ini dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada dinding lambung.
• Minum minuman berkafein dan berkarbonasi: Kafein dan karbonasi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu gejala seperti sakit maag.
• Stres: Stres dapat mengganggu sistem pencernaan dan memicu berbagai masalah lambung.
• Kurang tidur: Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur pencernaan.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S10 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Bawa Spesifikasi Gahar dan Harga Menggoda!

Solusi untuk Mengatasi Gangguan Lambung Akibat Gaya Hidup Cepat

Untuk mengatasi gangguan kesehatan lambung yang disebabkan oleh gaya hidup cepat, kita perlu melakukan beberapa perubahan pada gaya hidup kita:

• Atur pola makan:
• Makanlah secara teratur dengan porsi yang lebih kecil.
• Kunyah makanan Anda dengan perlahan dan benar.
• Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
• Hindari makanan pedas, asam, pedas, dan gorengan.
• Batasi konsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji.
• Kelola stres:
• Lakukan relaksasi seperti relaksasi, yoga, atau tai chi.
• Coba hobi baru yang menyenangkan.
• Luangkan waktu untuk bersantai dan bersosialisasi.
• Cukup tidur:
• Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
• Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
• Olahraga secara teratur:
• Olahraga ringan secara teratur dapat membantu meningkatkan pencernaan.
• Konsumsi probiotik:
• Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
• Minum air putih secukupnya:
• Air putih membantu melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi.
• Hindari merokok dan konsumsi alkohol:
• Merokok dan alkohol dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.