KALTENGLIMA.COM - Kelelahan dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan dan, jika tidak ditangani, bisa berpotensi menyebabkan masalah serius, termasuk meningkatkan risiko kematian.
Menurut Medical News Today, kelelahan atau “fatigue” adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat lelah, lesu, atau kehilangan energi, yang berbeda dari rasa kantuk biasa.
Kelelahan ini sering menjadi tanda adanya masalah kesehatan dalam tubuh, baik yang ringan maupun serius, sehingga tidak boleh diabaikan.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Mudah Dilakukan!
Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito A. Damay, menjelaskan hubungan antara kelelahan dan risiko kematian.
Ia menegaskan bahwa kelelahan itu sendiri tidak secara langsung menyebabkan kematian, namun bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman dan rentan terhadap infeksi.
Bagi orang dengan kondisi medis tertentu, seperti riwayat hipertensi, kelelahan dapat memperburuk masalah kesehatan yang ada, seperti meningkatkan tekanan darah dan memicu komplikasi serius, termasuk stroke dan serangan jantung.
Baca Juga: Aktris Senior Marissa Haque Tutup Usia, Dokter Bicara Kemungkinan Pemicu Meninggal saat Tidur
Dr. Vito menyoroti bahwa individu dengan riwayat hipertensi yang mengalami kelelahan berisiko mempercepat peningkatan tekanan darah, yang dapat menyebabkan masalah serius seperti stroke perdarahan atau serangan jantung.
Oleh karena itu, penting bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi untuk waspada terhadap tanda-tanda kelelahan yang berlebihan.
Artikel Terkait
Meninggal Tanpa Sakit, Mungkinkah Marissa Haque Alami Kematian Nokturnal?
Cara Menghilangkan Belang di Kaki Akibat Sinar Matahari
Ini Jarak Waktu yang Tepat untuk Minum Obat dan Alasannya