Bahaya Self-Diagnosis Kondisi Kesehatan Mental: Pentingnya Konsultasi Profesional

photo author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 21:46 WIB
Ilustrasi// self diagnosis kesehatan mental (Dok: Pixabay/@Pexels)
Ilustrasi// self diagnosis kesehatan mental (Dok: Pixabay/@Pexels)

KALTENGLIMA.COM - Self-diagnosis atau mendiagnosis diri sendiri menjadi tren yang cukup populer belakangan ini.

Kemudahan akses informasi melalui internet membuat siapa saja bisa mencari tahu tentang berbagai macam penyakit, termasuk gangguan kesehatan mental.

Namun, perlu diingat bahwa mendiagnosis diri sendiri tanpa bantuan profesional medis memiliki risiko yang cukup besar.

Baca Juga: Kisruh Paripurna di DPRD Barito Utara, Permana Setiawan Angkat Bicara

Mengapa Self-Diagnosis Berbahaya?

  1. Informasi yang Tidak Akurat: Informasi kesehatan di internet seringkali tidak lengkap, tidak akurat, atau bahkan menyesatkan. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, sehingga gejala yang dialami bisa berbeda-beda.
  2. Misdiagnosis: Salah mendiagnosis kondisi kesehatan diri sendiri dapat menyebabkan penundaan dalam mendapatkan perawatan yang tepat. Akibatnya, kondisi kesehatan bisa semakin memburuk.
  3. Penggunaan Obat yang Salah: Beberapa orang mungkin mencoba mengobati diri sendiri berdasarkan informasi yang didapat dari internet. Penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
  4. Kecemasan yang Berlebihan: Membandingkan gejala yang dialami dengan informasi di internet dapat memicu kecemasan yang berlebihan.
  5. Mengabaikan Kondisi Lain: Fokus pada satu gejala tertentu dapat mengalihkan perhatian dari kondisi kesehatan lain yang mungkin lebih serius.

Baca Juga: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Ajukan Praperadilan, KPK: Kami Siap Hadapi

Kapan Harus Konsultasi ke Psikolog atau Psikiater?

  • Merasa sangat sedih, cemas, atau marah dalam waktu yang lama.
  • Sulit berkonsentrasi atau melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Mengalami perubahan pola tidur atau nafsu makan yang signifikan.
  • Merasa putus asa atau tidak berharga.
  • Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Baca Juga: Gegara Tenggak Miras di Tempat Hiburan Malam, ABG Perempuan Tewas di Jakbar

Manfaat Konsultasi dengan Profesional

  • Diagnosis yang Akurat: Profesional kesehatan mental dapat melakukan penilaian yang komprehensif dan memberikan diagnosis yang tepat.
  • Rencana Pengobatan yang Tepat: Setelah diagnosis ditegakkan, profesional kesehatan mental dapat menyusun rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Dukungan Emosional: Terapis dapat memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan selama proses pemulihan.
  • Pengetahuan yang Lebih Mendalam: Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan mental yang Anda alami.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X