KALTENGLIMA.COM - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti memiliki harapan dalam kepemimpinan Prabowo Gibran ke depan.
Menurut Prof Ghufron, skema asuransi sosial semacam ini menjadi satu-satunya yang berjalan tercepat dan terbesar dipakai lebih dari 200 juta jiwa.
"Tentu kita berharap bahwa bpjs sustainabilitas semuanya itu, terus karena ini satu-satunya bentuk gotong royong betul-betul bisa dirasakan ratusan juta masyarakat Indonesia. Tercepat dan mungkin terbesar untuk yang sifatnya komprehensif, terintegrasi di dunia," beber Prof Ghufron.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Perlu Lakukan Penguatan Infrastruktur, Begini Harapan Dewan
"Sehingga sayang sekali kalau nanti itu kurang menjadi perhatian, jadi saya kira ini menjadi satu perhatian di pemerintah transisi atau ke depan untuk betul bisa menjadi perhatian atau sustainabilitas-nya tidak masalah dan terus menjadi lebih baik lagi," pungkas dia.
Ditanya terkait kemungkinan kenaikan iuran, BPJS menyebut secara regulasi memang harus dikaji. Terlebih dalam empat tahun terakhir, tak ada kenaikan iuran.
Prof Ghufron menyebut kenaikan iuran kemungkinan dapat diberlakukan Juni 2025 mendatang.
Baca Juga: Ini Dampak Kesehatan yang Terjadi Jika Kamu Sering Main Hp Saat BAB!
Artikel Terkait
Antusias! Jumlah Penumpang KRL Capai 800 Ribu Orang di Hari Pelantikan Presiden
Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Hari Ini, Ini Alasannya
Sampaikan Perpisahan, Budi Karya Berikan Pesan ke Menhub Baru
Daftar Makanan Ini Ampuh untuk Meredakan Stress
Unggah Foto Pelantikan Prabowo-Gibran, Jokowi: Selamat Bertugas Pimpin Negeri