KALTENGLIMA.COM - Asam urat tinggi, atau hiperurisemia, adalah kondisi medis di mana kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Berikut adalah 5 efek asam urat tinggi pada kesehatan:
- Nyeri Sendi (Gout): Ini adalah gejala yang paling umum dan paling dikenal dari asam urat tinggi. Kristal asam urat menumpuk di dalam sendi, menyebabkan peradangan, nyeri hebat, kemerahan, dan pembengkakan. Sendi yang paling sering terkena adalah jempol kaki, tetapi sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan juga bisa terkena.
- Batu Ginjal: Asam urat yang berlebihan dalam darah dapat membentuk kristal yang mengendap di ginjal, menyebabkan batu ginjal. Kondisi ini sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan komplikasi serius pada ginjal.
- Tophi: Kristal asam urat juga dapat menumpuk di bawah kulit, membentuk benjolan keras yang disebut tophi. Tophi sering muncul di telinga, jari, siku, dan tendon Achilles.
- Kerusakan Sendi Permanen: Jika tidak segera diobati, serangan gout berulang dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen. Sendi yang rusak dapat menyebabkan deformitas dan kehilangan fungsi.
- Peningkatan Risiko Penyakit Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini mungkin terkait dengan peradangan yang disebabkan oleh asam urat dan faktor risiko lain seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Baca Juga: Anak Susah Makan Sayur? Ini Cara Mengatasinya Agar Asupan Gizi Tetap Terjaga
Faktor Risiko Asam Urat Tinggi:
- Genetik: Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki kadar asam urat yang tinggi.
- Pola makan: Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, organ dalam, kerang-kerangan, dan minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Obat-obatan: Beberapa obat seperti diuretik dan aspirin dosis rendah dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Kondisi medis: Kondisi seperti obesitas, diabetes, dan penyakit ginjal kronis dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi.
Pencegahan dan Pengobatan:
- Perubahan gaya hidup: Mengubah pola makan, mengurangi konsumsi alkohol, dan menjaga berat badan ideal adalah langkah penting dalam mencegah dan mengelola asam urat.
- Obat-obatan: Obat-obatan seperti allopurinol dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
- Terapi non-farmakologi: Terapi seperti kompres dingin, istirahat, dan fisioterapi dapat membantu meredakan gejala nyeri sendi.
Artikel Terkait
Deretan Nama Selebritis yang Tempati Kursi DPR RI di luar Komisi X
Daftar Negara yang Catat Virus Mpox Versi Ganas
Sandra Dewi Ngaku Idap Rosacea Ramai Disorot, Apa Itu?
Eks Menteri PUPR Basuki Akan Diangkat Jadi Kepala Otorita IKN, Hashim: Setara Menteri
Edward Akbar Tak Hadiri Sidang namun Muncul di TV, Begini Reaksi Kimberly Ryder