KALTENGLIMA.COM - Daun katuk kini menjadi perhatian publik karena dianggap bermanfaat dalam meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Hal ini disampaikan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, dalam debat Pilkada Jakarta. Ia menyarankan agar para ibu banyak mengonsumsi daun katuk untuk memperlancar produksi ASI, sehingga tidak perlu memaksa bayi untuk menyusu.
Menurut Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, daun katuk mengandung berbagai nutrisi seperti provitamin A, karotenoid, vitamin C, vitamin E, serta mineral, termasuk senyawa-senyawa penting seperti papaverin, polifenol, dan flavonoid.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Kanker Paru yang Sering Terabaikan
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan meningkatkan ekspresi gen dari hormon prolaktin dan oksitosin, yang berperan dalam proses produksi dan pengeluaran ASI.
Dr. Inggrid menjelaskan bahwa manfaat daun katuk ini telah dibuktikan pada penelitian menggunakan tikus yang menyusui. Dalam penelitian tersebut, produksi ASI pada tikus meningkat berkat ekspresi gen prolaktin dan oksitosin yang lebih tinggi. Kedua hormon ini berperan penting dalam produksi serta pelepasan ASI.
Namun, ia menambahkan bahwa penelitian pada manusia masih sangat terbatas. Bukti dari uji klinis pada ibu menyusui belum sepenuhnya jelas karena ada kendala etis dan sulitnya mendapatkan subjek untuk penelitian ini.
Baca Juga: BPOM RI Siap Uji Sampel Anggur Muscat Pasca Temuan Residu Pestisida di Thailand
Meski terbukti pada hewan, manfaat daun katuk bagi manusia membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya secara klinis.
Artikel Terkait
Bukan Hanya untuk Kesuburan, 5 Manfaat Khasiat Ajaib Taoge Untuk Kesehatan
Jarang Disadari, Kebiasaan Duduk Menyilangkan Kaki Berisiko Buruk bagi Kesehatan
BPOM RI Siap Uji Sampel Anggur Muscat Pasca Temuan Residu Pestisida di Thailand