IDAI Ingatkan Peningkatan Kasus Cacar Air, SMP di Tangerang Berlakukan Lockdown

KALTENGLIMA.COM - Sebanyak 53 siswa di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan, Banten, terinfeksi cacar air. Kondisi ini memaksa pihak sekolah untuk menerapkan lockdown sementara dengan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) demi mencegah penyebaran virus di antara siswa.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, menyatakan bahwa kasus cacar air pada anak saat ini semakin meningkat.

Sayangnya, peningkatan ini tidak diiringi dengan cakupan vaksinasi yang memadai. Menurutnya, vaksin cacar air belum termasuk dalam program vaksinasi nasional, sehingga hanya anak-anak yang mendapat vaksin secara pribadi di layanan swasta yang terlindungi.

Baca Juga: Kado Ultah Sehat! Warga RI Akan Terima Medical Check-Up Gratis Sesuai Usia Mulai 2025

IDAI mengimbau agar masyarakat tidak menyepelekan penyakit ini. Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI, Dr. dr. Anggraini Alam, menekankan bahwa cacar air dapat menyebabkan komplikasi serius, khususnya pada anak-anak dengan imunitas rendah. Komplikasi yang bisa muncul meliputi infeksi bakteri pada kulit, pneumonia, hingga gangguan kesadaran.

Cacar air memang dapat menyerang siapa saja, tetapi anak-anak di bawah usia 10 tahun lebih rentan, terutama bayi di bawah satu tahun yang belum bisa menerima vaksin varicella.