Petai Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah? Ini Kata Dokter Herbal

KALTENGLIMA.COM - Petai (Parkia Speciosa) atau disebut 'kacang bau' adalah tanaman asli Asia Tenggara yang punya aroma khas. Tanaman itu biasanya dikonsumsi secara mentah menjadi lalapan atau dimasak.

Petai mengandung mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Di penelitian yang bertajuk Parkia speciosa Hassk.: A Potential Phytomedicine yang dipublikasikan di National Library of Medicine mengatakan bahwa petai disebut sudah digunakan dalam pengobatan tradisional.

Ekstrak dari polong dan biji petai mempunyai kandungan polifenol, fitosterol, dan flavonoid total yang tinggi. Tanaman ini juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik. Selain itu, kandungan senyawa polisulfida siklik yang terdapat petai menunjukkan aktivitas antibakteri dan asam tiazolidin-4-karboksilat memiliki khasiat antikanker.

Baca Juga: ASUS Vivobook S14 OLED S5406: Nikmati Visual Memukau dan Kinerja Cepat dalam Satu Paket Ringan

Lalu, benarkah petai dapat membantu menurunkan kadar gula darah?

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania menyebut petai mengandung zat-zat antioksidan, polifenol, dan zat-zat aktif yang membantu tubuh agar dapat meregulasi keseimbangan gula darah.

"Regulasi keseimbangan kadar gula darah, artinya orang-orang dengan diabetes melitus, kencing manis, akan mendapat banyak manfaat dengan mengonsumsi petai," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Legislator Barut Wardatun Nur Jamilah Ingatkan Hal Ini

dr Inggrid menjelaskan petai juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan berbagai mekanisme. Misalnya, dengan cara menurunkan enzim alfa glukosidase. Selain kadar gula darah, petai juga berdampak baik pada sistem pencernaan.

"Petai juga kaya akan kandungan serat, dan membantu memperlancar sistem pencernaan," lanjut dia.